Profil Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG yang Pernah Jadi Rektor UGM: Umur, Pendidikan, dan Karier

22 Desember 2022, 18:55 WIB
Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pernah menjabat sebagai rektor UGM. /Tangkap Layar Instagram/@dwikoritakarnawati

BERITA DIY – Simak profil Dwikorita Karnawati, sosok Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang pernah menjabat sebagai rektor UGM.

Lahir di Yogyakarta pada 6 Juni 1964, Dwikorita Karnawati ternyata memiliki cita-cita menjadi seorang guru TK saat masih belia.

Namun, keinginannya berubah setelah mengikuti kegiatan pramuka dan banyak berinteraksi dengan alam. Ia kemudian memilih menekuni bidang Geoligi.

Wanita berusia 58 tahun yang akrab disapa Rita ini berhasil memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1988.

Baca Juga: Profil Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur yang Kantornya Digeledah KPK, Kasus Apa?

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Leeds University, Inggris dan mendapat gelar Master of Engineering Geology tahun 1992.

Memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap bidang Geologi, Dwikorita kembali menyelesaikan pendidikannya di kampus yang sama dan meraih gelar Ph.D of Earth Sciences.

Mengawali karier sebagai rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2014-2017, istri dari Sigit Priyanto ini merupakan rektor wanita pertama di UGM.

Pengalaman profesional yang luas serta latar belakang pendidikan sebagai Profesor Geologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana di UGM, Dwikorita aktif mempromosikan dan mengembangkan Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Nasional (MHEWS).

Baca Juga: 10 Twibbon Selamat Hari Ibu 2022 Menyentuh Hati Pasang di Profil WA Tanggal 22 Desember

Berbagai penelitian telah banyak dilakukan oleh Dwikorita Karnawati dan berhasil meraih prestasi bahkan sampai taraf internasinal.

Salah satunya yaitu penelitian mengenai Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis Partisipasi Masyarakat dipilih sebagai penelitian terbaik kategori Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor oleh International Consortium on Landslides (ICL) pada bulan Oktober 2011.

Selain itu, Dwikorita juga dianugerahi Program Penelitian Senior Fulbright untuk mengembangkan intergasi sensor teknis dengan sensor manusia sebagai sistem peringatan dini tanah longsor pada tahun 2011-2012 di The Visualization Center-Homeland Security Post Graduate Program, San Diego State University, California.

Berkat prestasinya yang luar biasa, sejak 2015, Dwikorita telah ditunjuk sebagai Wakil Presiden International Consortium on Landslides (ICL). Ia juga menerima serangkaian hibah penelitian dari Bank Dunia, Japan International Cooperation Agency (JICA) dan the British Council.

Baca Juga: Siapa Alif Pamuji yang Sedang Trending di Youtube dan Dapat Golden Ticket Indonesian Idol? Ini Profil Singkat

Setelah tidak menjabat sebagai rektor UGM, pada tahun 2017 ia didapuk menjadi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dalam posisinya, Dwikorita aktif mendorong inovasi Teknologi Sistem Peringatan Dini dan Prakiraan Berbasis Dampak untuk Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan dukungan Big Data, Artificial Intelligent (AI), dan Internet of Things (IOT).

Penerimaan pengakuan yang luas dalam pekerjaannya, Dwikorita banyak memenuhi undangan untuk menjadi pembicara pada konferensi, acara universitas, dan lembaga di beberapa negara untuk berbagi pengalamannya.

Demikian informasi mengenai profil Dwikorita Karnawati Kepala BMKG yang masih menjabat hingga saat ini.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler