Bacaan Dzikir Pagi Petang Sesuai Sunnah Islam Susunan Hasan Al Banna dan Link PDF Al Matsurat

30 Agustus 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi. Bacaan dzikir pagi petang sesuai sunnah Islam susunan Hasan Al Banna latin dan artinya lengkap link PDF Al Matsurat. /PIXABAY/mucahityildiz

BERITA DIY - Berikut bacaan dzikir pagi petang sesuai sunnah Islam dari Hasan Al Banna lengkap link PDF Al Matsurat.

Hasan Al Banna merupakan salah satu pimpinan Ikhwanul Muslimin yang menjadi mujahid dakwah dakwah Islam.

Al Matsurat merupakan karya Hasan Al Banna yang merupakan kumpulan dzikir yang baik dibaca saat pagi sebelum bekerja dan petang setelah mengakhiri aktivitas.

Di akhir artikel dzikir pagi petang ini, nantinya akan ada link PDF Al Matsurat karya Hasan Al Banna.

Baca Juga: Bacaan Ratib Al-Haddad, Wirid dan Dzikir Lengkap Bahasa Arab dan Tulisan Latin

Berikut ulasan singkat dzikir pagi petang dari Al Matsurat:

1. Al Fatihah

2. Al Baqarah ayat 1-5.

Arab latin: Alif Laam Miim, Dza likal kitaabu laaroi bafiihi hudal lilmuttaqiin - Al ladziina yu'minuna bil ghoibi wa yuqiimunassholaata wa mimma rozaqnaahum yum fiquun - Walladziina yu' minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qoblika wa bil aakhiroti hum yuu qinuun - Ulaa ika 'ala hudam mir robbihim wa ulaa ika humul muflihuun.

Artinya: Alif Laam Miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (Al-Baqarah: 1-5).

Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Doa Hari Asyura 10 Muharram Hasbunallah, Arab Latin Indonesia dan Artinya

3. Ayat Kursi (Al Baqarah ayat 255-257)

Arab latin: (255) Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu laa ta'khuzuhuu sinatuw walaa naumun lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi man dzalladzii yasyfa'u 'indahu illa bi idznihi ya'lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihi illaa bi maa syaa -a wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa yauuduhu hi fzuhuma wahuwal 'ali yyul 'azhiim. (256) La ikroha fid-diini qot tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay yakfur bith-thooghuuti wa yu' minu billahi faqo dis tamsaka bil 'urwatil wutsqoo lan fishooma laha wallohu samii'un aliim. (257) Allohu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilan-n uuri walladziina kafaruu awliyaa-u humuth-thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-ika ash-haabun-naarihum fiihaa khooliduun.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang be rhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan untuk (memas uki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya". (Al-Baqarah: 255-257).

Baca Juga: Doa Asyura dan Terjemahan Beserta Amalan Dzikir 10 Muharram, Kapan Dibaca dan Berapa Jumlah Bacaan Hasbunallah

4. Surat Al Baqarah 284-285

Arab latin: Lillahi maa fis-samawaati wa maa fil ardhi wa in tubduu ma fii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bi hillaahu fayaghfiru limay-yasyaa-u wa yu'adzibu may-yasyaa-u wallohu 'alaa kulli syai-in qodiir. Aamanar rosuulu bima unzila ilaihi mir-robbihi wal mu'minuuna kullu n aamana billahi wa malaaikatihi wa kutubihi wa rusulihi laa nufarriqu baina ahadim-mir-rusulihi waqoluu sami'na wa atho'naa ghufronaka robbana wa ilaikal-mashiiru. Laa yukallifullohu nafsan illa wus'ahaa lahaa maa kasaba t wa 'alaiha maktasabat, robbana laa tuaakhidznaa in nasiina aw akhtho'naa, robbana walaa tahmil 'alainaa ishron kama hamaltahu 'alal-ladziina min qobl inaa, robbana wa laa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi wa'fu 'annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin.

Artinya: "(284) Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (285) Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya da ri Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".(286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al-Baqarah: 284-286).

Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir di Hari Asyura, Baik Dibaca di 10 Muharram 2022

Selengkapnya, link PDF Al Matsurat susunan Imam Hasan Al Banna klik (LINK DI SINI).

Demikianlah susunan teks bacaan dzikir pagi petang sesuai sunnah Islam dari Hasan Al Banna lengkap link PDF Al Matsurat.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler