Apa Itu Malam 1 Suro, Arti Satu Suro dengan Kirab di Budaya Jawa dan Apa Masuk Amalan Malam 1 Muharram 2022?

29 Juli 2022, 19:32 WIB
Penjelasan apa itu malam 1 Suro, arti malam satu Suro dengan Kirab adalah apa dalam budaya Jawa dan apakah masuk dalam amalan malam 1 Muharram 2022 Tahun Baru Islam atau tidak. /Instagram.com/@puramangkunegaran

BERITA DIY - Banyak yang belum mengetahui mengenai apa itu malam 1 Suro, arti malam satu Suro dengan Kirab adalah apa dalam budaya Jawa dan apakah masuk dalam amalan malam 1 Muharram 2022?

Seperti rutinitas tahunan, malam 1 Suro jatuh pada malam 1 Muharram dalam Kalender Hijriyah.

Dalam malam 1 Suro biasanya akan ada Kirab sebagai tradisi budaya Jawa yang kerap ada di Solo dan Yogyakarta.

Baca Juga: Niat Puasa Muharram 2022 Tahun Baru Islam 1444 H Ada Tasua, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Latin dan Artinya

Lantas, apa itu malam 1 Suro dan apa arti tanggal tersebut?

Malam 1 Suro adalah malam yang dianggap sakral pada tradisi Jawa. Di mana arti dari Suro sendiri berasal dari Asyura.

Dalam masyarakat Jawa, arti 1 Suro yakni awal mula hitungan dalam takwim Jawa.

Sementara, dalam ajaran agama Islam, 1 Muharram yang bertepatan dengan 1 Suro adalah Tahun Baru Hijriyah.

Baca Juga: Doa Awal dan Akhir 1 Muharram 2022 Tahun Baru Islam 1444 H: Waktu Terbaik Membaca, Tulisan Latin dan Artinya

Istilah satu Suro merupakan asimilasi kebudayaan Jawa yang menyerap malam 1 Muharram dalam Kalender Hijriyah.

Penamaan yang lebih 'Jawa' ini pertama kali digunakan oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma (1613-1645) pada Kerajaan Mataram Islam.

Di mana, Kalender Jawa - Hindu, ia ubah menjadi menjadi Kalender Saka yang mengadopsi penanggalan Hijriyah.

Baca Juga: Selamat, Tanggal 1 Muharram 2022 Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh Hari Apa? Cek Libur Nasional dan Cuti Bersama

Kirab di 1 Suro adalah apa?

Dalam memperingati malam 1 Suro, di Solo dan Yogyakarta biasanya diadakan Kirab budaya.

Di mana, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti Kirab adalah perjalanan bersama-sama atau beriring-iring secara teratur dan berurutan dari depan ke belakang.

Kirab dalam peringatan satu Suro di Yogyakarta dan Solo berbeda. Di mana, jika Kirab Jogja malam 1 Suro adalah pembawaan hasil bumi dengan keris serta benda pusaka lain sebagai bagian dari iring-iringan.

Sementara pada Kirab Solo malam 1 Suro identik dengan iring-iringan kebo bule (kerbau albino) yang memutari Keraton Surakarta.

Baca Juga: Libur Nasional 1 Muharram 2022 Tahun Baru Islam 1444 H Tanggal 30 atau 31 Juli? Ini Kata Kemenag

Apa Kirab masuk dalam amalan malam 1 Muharram?

Dalam Islam, amalan malam 1 Muharram adalah membaca doa akhir tahun dan doa awal Tahun Baru Hijriyah.

Kemudian, amalan Muharram lain yakni puasa Tasua dan Asyura seperti dalam hadist sahih berikut:

Dilansir dari Suara Muhammadiyah, diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Muhammad SAW ketika beliau tiba di Madinah, beliau mendapati penduduk Madinah sedang melakukan puasa dalam suatu hari, yakni pada hari Asyura.

Baca Juga: Amalan-amalan Sunnah Bulan Muharram 1444 H Tahun Baru Islam 2022 Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

"(Nabi bertanya kepada mereka: hari apakah ini, sehingga kamu melakukan puasa?) Mereka menjawab: Ini adalah hari yang agung dan merupakan suatu hari dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa as. dan menenggelamkan keluarga Fir’aun, kemudian Nabi Musa berpuasa (sebagai tanda) syukur kepada Allah.

Maka Nabi bersabda: "Saya-lah yang lebih berhak (menghormati) Nabi Musa"" (HR.Al-Bukhori).

Jadi, Kirab 1 Suro bukanlah amalan malam 1 Muharram dalam Islam, melainkan sebagai tradisi budaya setempat.

Baca Juga: Puasa di Bulan Muharram Apa Saja? Lengkap Niat Puasa 9 dan 10 Muharram 1444 H Jatuh Tanggal Berapa?

Demikianlah penjelasan arti 1 Suro, Kirab adalah apa, dan apakah satu Suro masuk dalam amalan malam 1 Muharram.2022 atau tidak.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler