BERITA DIY - Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Yuk ketahui apa itu cacar monyet, gejala, penyebab, dan cara pencegahannya di sini.
Direktur Jenderal WHO Tedrod Adhanom Ghebreyesus melalui keterangan resmi bahwa cacar monyet telah menjangkit lebih dari 70 negara.
Kondisi ini membuat WHO menetakan status darurat kesehatan global terhadap virus cacar monyet atau monkeypox.
WHO mengatakan bahwa penetapan status darurat global dilakukan agar cacar monyet lebih diwaspadai dan orang bisa mengenali gejala, penyebab, serta cara pencegahan virus.
Apa itu cacar monyet dan penyebab?
Mengutip dari healthline, cacar monyet adalah inveksi virus monkeypox yang termasuk kelompok virus Orthopoxvirus.
Penularan cacar monyet bisa berasal dari hewan ke manusia serta manusia ke manusia.
Hewan yang menjadi penyebab cacar monyet di antaranya adalah tupai, monyet, kera, atau tikus.
Penularan cacar monyet dari hewan ke manusia bisa terjadi karena kontak langsung terhadap cairan tubuh hewan yang terinfeksi oleh virus monkeypox atau terkena gigitan hewan yang terinfeksi virus.
Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Ketahui Gejala dan Penularan Penyakit
Sementara penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa berasal dari percikan air liur yang masuk ke mata, mulut, hidung, atau luka.
Selain itu cacar monyet juga bisa menular melalui benda yang terkontaminasi oleh orang yang terkena virus monkeypox.
Apa gejala cacar monyet?
Beberapa gejala akan muncul dalam rentang waktu 5-21 hari setelah terinfeksi cacar monyet atau virus monkeypox.
Pada awal infeksi cacar monyet gejala yang timbul tidak berbeda dengan cacar air yakni bintil berair.
Kemudian bintil tersebut akan berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Adapun gejala lain yang dapat timbul akibat infeksi cacar monyet di antaranya demam, letih atau lemas, menggigil, sakit kepala, nyeri otot.
Awal gejala cacar monyet dapat berlangsung selama 1–3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.
Bagaimana cara pencegahan cacar monyet?
- Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan sebelum membersihkan luka
- Menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain, juga tidak menggunakan barang yang sama dengan orang yang terinfeksi cacar monyet
- Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya
- Memasak bahan makanan, terutama daging, hingga matang
- Jika memiliki hewan peliharaan yang diduga terinfeksi virus cacar monyet, segera hubungi dokter hewan dan jangan biarkan hewan tersebut berkeliaran
Itulah informasi mengenai gejala, penyebab, dan cara pencegahan cacar monyet atau monkeypox yang ditetapkan oleh WHO sebagai darurat kesehatan global.***