BERITA DIY - Inilah penyebab Sri Lanka krisis hingga dinyatakan bangkrut lengkap dengan bagaimana antisipasi yang dapat dilakukan agar tidak terjadi di Indonesia.
Negara Sri Lanka belakangan menjadi perbincangan bagi masyarakat di seluruh di dunia setelah munculnya kabar bahwa negara tersebut dinyatakan bangkrut akibat dari krisis berkepanjangan yang dialaminya.
Informasi mengenai Sri Lanka yang dinyatakan bangkrut akibat dari krisis yang dialaminya tersebut dapat diketahui berdasarkan berbagai informasi yang muncul berawal pada awal tahun 2022 yang lalu.
Jatuhnya atau Sri Lanka yang dilaporkan bangkrut karena krisis tersebut kemudian menimbulkan banyak pertanyaan mengenai penyebab apa yang melatarbelakangi hal tersebut terjadi.
Baca Juga: Apa Itu Krisis Evergrande dan Dampaknya Bagi Indonesia? Simak 5 Poin Penting yang Wajib Kamu Tahu
Pembahasan mengenai apa penyebab Sri Lanka mengalami krisis hingga dinyatakan bangkrut tersebut sebelumnya telah dilakukan penelitian yang dilakukan oleh beberapa pihak.
Salah satu penyebab Sri Lanka mengalami bangkrut tersebut juga telah dilakukan pembahasan yang dilakukan oleh Pusat Studi Perdagangan Dunia dari Universitas Gadjah Mada atau CWTS PPD UGM.
Disebutkan dari sejumlah kritikus di dalamnya, bahwa penyebab adanya krisis hingga bangkrut dari Sri Lanka ini sendiri terdapat 2 penyebab utama yang melatarbelakanginya.
Disebutkan bahwa penyebab utama pertama dari krisis yang dialami oleh Sri Lanka hingga bangkrut tersebut terjadi karena adanya kesalahan saat mengurus ekonomi yang terjadi secara berturut-turut.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
Selain itu, penyebab yang juga melatarbelakangi adanya krisis ekonomi hingga menyebabkan Sri Lanka bangkrut ini adalah manajemen pengendalian hutang atau ekonomi yang tidak dapat dikendalikan.
Sehingga terkini diketahui dampak dari krisis yang dialami oleh Sri Lanka tersebut diketahui bahwa rakyat negara tersebut saling berebut berbagai bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berbagai bahan pokok memang diketahui cukup sulit ditemui atau diakses oleh rakyat Sri Lanka, hal ini terjadi karena kemampuan daya beli masyarakat yang melemah, sementara harga yang terus melambung.
Sementara itu, di Indonesia adanya krisis di Sri Lanka ini kemudian membuat pemerintah kemudian memberikan respons untuk mencegah hal tersebut terjadi di Indonesia.
Baca Juga: VIRAL! Wanita Myanmar Joget Ampun Bang Jago Saat Kudeta Militer dan Krisis Politik di Negaranya
Berdasarkan pada laman setkab.go.id, Presiden Jokowi telah memberikan instruksi kepada segenap jajarannya untuk melakukan antisipasi atau mencegah adanya krisis pangan dan energi.
Salah satu cara antisipasi atau mencegah terjadinya krisis di Indonesia dapat dilakukan dengan menambah efisiensi pengeluaran atau penghematan yang dapat dilakukan.
Selain itu, cara antisipasi krisis yang juga dapat dilakukan adalah dengan memaksimalkan tingkat produksi, sehingga tidak bergantung pada berbagai barang yang dilakukan impor.
Demikianlah informasi mengenai penyebab adanya krisis hingga bangkrut negara Sri Lanka lengkap dengan cara antisipasi atau mencegah yang dilakukan oleh Indonesia.***