BERITA DIY - Viral di medsos soal pawang hujan tradisional di Mandalika amankan World Superbike atau WSBK 2021 yang live NET TV dan Mola TV, panitia mengungkap fakta ini.
Seperti diketahui, race 1 WSBK atau World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika diundur satu hari menyusul cuaca buruk pada Sabtu, 20 November 2021 sore.
Dijadwalkan start pukul 15:00 WITA, Race 1 WSBK harus ditunda setelah hujan deras turun menjelang start.Para pebalap sebenarnya telah berada di grid.
Karena kondisi trek yang tak kunjung membaik dan hujan masih turun deras, pada pukul 16:00 panitia memutuskan untuk membatalkan segala kegiatan yang tersisa pada hari ini, yaitu Race 1 WSBK dan Race 3 Idemitsu Asia Talent Cup.
Panitia mengeluarkan jadwal baru dengan Race 1 WSBK akan dimulai pukul 11:00 pada Minggu dilanjutkan Race 3 IATC sepanjang 12 lap pada pukul 12:30, didahului dengan sesi warm up kedua kelas tersebut.
Saat balapan terhenti karena hujan deras, sosok pawang hujan menjadi perbincangan hangat karena tak bisa mengamankan penyelenggaraan WSBK.
"Kesan-Kesan pertama di Sirkuit Mandalika ; ... Pawang Hujan nya kurang manjur," ulas akun @Ctop_Podung.
"KUNCEN CADAS PANGERAN DAN PAWANG HUJAN MANDALIKA UDH GA ADA HARGA DIRINYA." tulis akun @FKadrun.
Di sela komentar tersebut, terselip foto diduga pawang hujan tradisional yang disebut tak mampu mengamankan WSBK dari guyuran hujan deras.
"Ada pawang Hujan di sirkuit Mandalika," ulas akun Wan Li.
Berdasarkan penelusuran BeritaDIY, foto pawang hujan itu diambil saat peresmian Sirkuit Mandalika, bukan saat penyelenggaraan WSBK.
Lantas, apakah memang ada pawang hujan saat pelaksanaan World Superbike?
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengakui bahwa memang ada pawang hujan saat penyelenggaraan WSBK. Namun pawang hujan itu berasal dari TNI AU, bukan tradisional.***