Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Beserta Keutamaannya

28 Oktober 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi Salat taubat dan cara melakukannya //Aquilla Style

BERITA DIY - Berikut bacaan doa Iftitah dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dengan penjelasan terkait keutamaannya.

Shalat merupakan ibadah wajib bagi umat muslim, khususnya shalat lima waktu seperti Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. 

 

Hal ini tertuang dalam firman Allas SWT di QS. An-Nisa ayat 103 yang artinya:

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

Baca Juga: Bacaan Sholawat Nabi Muhammad: Arab, Latin, Artinya dalam Bahasa Indonesia dan Keutamannya

Tetapi, beruntungnya wanita Muslim diberikan keringan untuk tidak mengerjakan kelima salat wajib tersebut jika sedang mengalami haid atau nifas.
 
Dalam melakukan salat, baik itu salat wajib maupun sunah, terdapat amalan berupa membaca doa iftitah yang dilafalkan pada rakaat pertama sebelum membaca surat Al-Fatihah.
 
Doa iftitah adalah doa yang mengandung harapan. Meskipun membaca doa iftitah hukumnya sunah, bagi sebagian orang menganggap salat tidak akan sempurna jika tidak membaca doa tersebut.
 
Di Indonesia sendiri, bacaan Iftitah sendiri memiliki dua versi. Pertama ialah versi Iftitah dengan narasai Allahumma ba'id bainiy. Kemudian, versi yang kedua ialah dengan narasi Allaahu akbaru Kabiraa.
 
Dalam sebuah hadits shahih, dijelaskan terkait hukum membaca doa Iftitah.
 
 
"Barangsiapa yang menghidupkan satu sunah dari sunah–sunah-Ku, dan diamalkan oleh manusia. Maka, ia akan memperolehkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun." (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)
 
Berikut bacaan Doa Iftitah
 

1. Doa Iftitah Versi Pertama

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْخَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ

Allahumma ba'id bainiy wa baina khotoyaaya kamaa baa'idta bainalmasyriqi walmaghribi. Allahumma naqqiiniy min khotoyaaya kamaa yunaqqii tsaubul abyadu minnad danasi. Allahummaghsilniyy min khotoyaaya bistalji wal maai wal barodi.

Artinya : Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkan (sucikan) dariku kesalahanku sebagaimana Engkau bersihkan (sucikan) baju yang putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan embun."

2. Doa Iftitah Versi Lainnya

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

Baca Juga: Dzikir Pagi dan Petang Pembuka Rezeki Beserta Bacaan Doa Pelunas Utang: Arab, Latin, Artinya Bahasa Indonesia

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”

Demikianlah bacaan doa iftitah. Semoga aja kita nggak lupa ya untuk membaca doa iftitah sata melaksanakan salat wajib maupun sunah.***
Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler