Lukman Hakim Saifuddin Soal Muslim Masuk Gereja: Mari Saling Menghormati, Jangan Saling Menyalahkan

6 Mei 2021, 21:15 WIB
Mantan menteri agama Lukman Hakim Saifuddin mengomentari polemik hukum muslim masuk Gereja. /Instagram.com/@lukmanhsaifudin//

BERITA DIY – Mantan Mentri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin turut mengomentari polemik yang terjadi terkait hukum masuk tempat ibadah agama lain bagi seorang muslim.

Untuk diketahui, polemik ini muncul setelah pendakwah Gus Miftah menghadiri acara peresmian Gereja di Jakarta Pusat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

Gus Miftah diketahui menyampaikan orasi kebangsaan di altar Gereja dan menuai banyak kritik serta hujatan dari warganet.

Baca Juga: Bacaan Kitab Gus Miftah Dikoreksi Ustad Fahim, Gus Umar: Sok Pinter tapi Bahasa Arabnya Belepotan

Banyak dari warganet yang menyatakan bahwa Gus Miftah sesat dan kafir karena melakukan ceramah di Gereja.

Gus Miftah sendiri sudah memberikan klarifikasi bahwa dirinya hadir sebagai tamu undangan peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Jakarta Pusat.

Dalam acara itu Gus Miftah juga hadir bersama sejumlah orang, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Sangat Mulia! Ditiru Gus Miftah, Ini Alasan Gus Dur Datang ke Gereja Meski Panen Hujatan Banyak Orang

Melalui akun twitter pribadinya, Kamis, 5 Mei 2021, Lukman Hakim menyampaikan bahwa seharusnya setiap orang menghargai keyakinan orang lain.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, tidak perlu mempermasalahkan apakah orang muslim masuk tempat ibadah agama lain itu salah atau tidak.

Menurutnya, selama orang itu masuk tempat ibadah agama lain dan tidak mengikuti peribadatan yang ada tentu tidak perlu diributkan.

Baca Juga: Gus Miftah Banjir Hujatan, Susi Pudjiastuti: Banyak Sekali Quotes yang Saya Dapatkan

Sementara, bagi orang yang menilai haram bagi seorang muslim masuk tempat ibadah agama lain juga tidak bisa disalahkan.

Lukam Hakim menilai setiap orang memiliki pandangan sendiri-sendiri dan setiap orang berhak meyakini hal itu.

“Biarkanlah mereka yang haramkan diri memasuki rumah ibadah agama lain. Biarkan pula mereka yang berkeyakinan boleh memasukinya sejauh tak ikut peribadatan di dalamnya,” katanya.

Baca Juga: Bandingkan Gus Miftah dengan Anies Baswedan dan Aa Gym saat Ceramah di Gereja, Tokoh NU: Mereka Tidak Dihujat

Lebih lanjut, Lukman Hakim mengajak agar masyarakat bisa saling menghargai dan menghormati kepercayaan masing-masing.

Ia juga mengatakan tidak seharusnya sesama muslim saling menyalahkan hanya karena perbedaan pendapat yang terjadi antar keduanya.

“Mari kita saling hargai dan hormati pilihan keyakinan masing2, dan tak saling menyalahkan,” kata Lukman Hakim.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @lukmansaifuddin

Tags

Terkini

Terpopuler