BERITA DIY – Diduga terseret kasus suap, rumah dinas Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin digeledah Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam, 28 April 2021.
“Kami sampaikan bahwa KPK akan terus bekerja, kerja, dan kerja untuk mencari keterangan dan bukti. Hari ini, tim penyidik KPK menggeledah di berbagai lokasi ruang kerja di DPR, rumah dinas, dan rumah pribadi,” terang Ketua KPK, Firli Bahuri, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu, 28 April 2021.
Selanjutnya, pada Kamis, 29 April 2021, Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, proses penggeledahan di beberapa tempat milik Azis Syamsuddin tersebut berhasil menemukan dan mengamankan beberapa bukti di antaranya, dokumen dan barang yang terkait dengan perkara.
Baca Juga: Pesan Rizal Ramli untuk Bahlil Lahadalia: Kerja Konkret, Jangan Mengumbar Janji Seperti Kawan Kita
Penggeledahan rumah dinas dan ruang kerja Azis Syamsudin tersebut dilakukan KPK dalam penyelidikan kasus dugaan suap untuk tidak menaikkan perkara ke tingkat penyidikan dengan tersangka penyidik KPK dari Kepolisian Indonesia, Stepanus Robin Pattuju, dan beberapa rekannya.
Terlepas dari kasus suap tersebut, berikut profil sosok Azis Syamsudin:
Lahir di Jakarta, 31 Juli 1970 dengan nama lengkap Azis Syamsuddin, suami dari Nurlita Zubaidah ini merupakan Sarjana Fakultas Hukum Universitas Trisakti Tahun 1993 dan Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jakarta di tahun yang sama.
Baca Juga: Penyebab Insentif Kartu Prakerja Belum Cair ke Rekening: Lakukan Ini agar Segera Dapat Dana Bantuan
Pria yang kini memiliki gelar Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H ini kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas of Western Sydney, Australia, dan S2 Hukum Universitas Padjajaran.
Tak sampai di situ, Azis Syamsuddin kemudian melanjutkan S3 Bidang Hukum Pidana Internasional Universitas Padjajaran dan lulus pada 2007.
Pada tahun 1992-1993, Azis Syamsuddin sempat berkarir menjadi Konsultan PT AIA Insurance.
Karir sebagai Anggota DPR dimulai Azis Syamsuddin saat terpilih menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI periode 2009-2014 dan berlanjut hingga periode 2014-2019.
Kemudian, pendiri Syam dan Syam Law Office Jakarta ini dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan periode 2019-2024.
Sementara terkait kasus suap yang menyeret nama Azis Syamsuddin saat ini, sebelumnya telah menetapkan tiga tersangka, yaitu penyidik KPK dari Polri, Stepanus Robin Pattuju (SRP), Wali Kota Tanjung Balai, M Syahrial (MS), serta Maskur Husain (MH) selaku pengacara.***