Jangan Lewatkan Supermoon atau Bulan Merah Muda yang akan Menghiasi Angkasa Pada Malam Ini

27 April 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi. Pink Supermoon. /Free-Photos from Pixabay

BERITA DIY - Malam ini sebuah fenomena luar angkasa akan terjadi yakni Supermoon atau Super Pink Moon. Supermoon pada April ini adalah fenomena bulan purnama pertama, dari dua fenomena Supermoon yang akan terjadi di tahun 2021.

Dikutip dari laman Facebook LAPAN RI, puncak purnama akan terjadi pada Selasa 27 April pukul 10.31.29 WIB dengan jarak geosentris 357.616 km yang terletak di konstelasi Libra. Kemudian perigee Bulan akan terjadi pada pukul 22.29.48 WIB dengan jarak geosentrik 357.378 km.

Fenomena purnama ini disebut sebagai Bulan Super atau Supermoon karena jaraknya yang cukup berdekatan dengan titik perigee. NASA juga mengatakan bahwa supermoon kali ini juga disebut Pink Moon.

Baca Juga: Rizky Febian Akui Dirinya Sudah Tak Perjaka dan Lakukan Ciuman Pertama Saat SD

Perigee sendiri adalah istilah yang mengungkapkan gambaran jarak terdekat Bulan terhadap Bumi.

Saat bulan mencapai perigee, ia berada dalam jarak 360.493 km dari Bumi. Perbedaan jarak itu akan membuat supermoon tampak lebih cerah dan lebih besar dari bulan purnama biasanya, meskipun perubahannya sulit dideteksi dengan mata telanjang.

Bulan akan tampak penuh selama sekitar tiga hari, mulai dari Selasa 27 April 2021 hingga Kamis 29 April 2021 pagi hari.

Baca Juga: 10 Bandara Tersibuk di Dunia Selama Pandemi Covid-19, Indonesia Nomor Berapa?

Supermoon ini dikatakan akan tampak 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dari bulan purnama yang terjadi biasanya.

Pink Moon atau Bulan Merah Muda sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bulan purnama yang terjadi pada April. Julukan itu berasal dari bunga musim semi yang berwarna merah muda yang ditemukan di Amerika Utara.

Meski disebut Pink Moon, bulan purnama ini tidak akan benar-benar berwarna merah muda namun akan berwarna agak oranye.

Baca Juga: Cek Fakta: KRI Nanggala-402 Tenggelam karena Kelebihan Muatan dan Tidak Bawa Oksigen Gel HOAX

Secara umum, supermoon mengacu pada bulan purnama yang terjadi ketika bulan berada dalam jarak 90% dari perigee titik orbit bulan yang membuatnya paling dekat dengan Bumi.

 

Menurut NASA, fenomena ini bisa terjadi beberapa kali dalam setahun. Namun NASA juga mengumumkan jika di tahun 2021 hanya akan ada 2 fenomena Supermoon.

Untuk melihat supermoon terbaik, para ahli merekomendasikan untuk pergi ke luar baik tepat setelah bulan terbit, saat bulan rendah, atau saat bulan terbenam. Bulan purnama yang lebih tinggi di langit terlihat lebih redup dan lebih kecil dari bulan yang dekat ke cakrawala.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler