BERITA DIY – Politisi PDIP, Ruhut Sitompul buka suara terkait komentar Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengenai kasus penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang.
Anwar Abbas sebelumnya menyampaikan jika Jozeph Paul Zhang berani menghina Islam dan mengaku nabi lantaran merasa yakin tidak akan terjadi apapun padanya.
Waketum MUI itu mengatakan keyakinan Jozeph Paul Zhang itu didasari oleh persamaan agama antara Jozeph dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang sama-sama memeluk agama Kristen.
Baca Juga: Ramalan Shio Besok 25 April 2021: Awal Minggu Cuan Shio Ini Mengalir Deras, Urusan Karir pun Bagus
Sontak saja ucapa Anwar Abbas tersbeut memicu beragam reaksi dari publik, termasuk Ruhut Sitompul.
Melalui akun twitternya Ruhut Sitompul meminta Anwar Abbas untuk berkomentar dengan menggunakan akal sehat.
“Anwar Abbas komentarlah dengan akal sehat,” tulis Ruhut melalui akun twitternya @ruhutsitompul.
Baca Juga: Basis Band Rock Boomerang Hubert Henry Meninggal Dunia
Ruhut juga meminta Anwar Abbas tidak mengeluarkan statemen yang mencoreng MUI. Pasalnya Ruhut menilai gaya bicara Anwar Abbas SARA dan penuh kebencian.
“Tolong jangan kau nodai MUI dengan gaya bicara penuh kebencian dan SARA, mulutmu harimaumu,” ujar Ruhut.
Ruhut juga yakin bahwa Kapolri adalah orang yang bijaksana dan selalu mengedepankan hukum.
“Jangan kaitkan bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang arif dan bijaksana selalu mengedepankan hukum sebagai panglima, MERDEKA,” kata Ruhut.
Sebelumnya Anwar Abbas mengatakan bahwa Jozeph Paul Zhang begitu berani melakukan penistaan terhadap agama Islam dan menantang siapapun yang berani melaporkan dirinya karena yakin tidak akan terjadi apa-apa.
Anwar Abbas menilai kesamaan agama yang dianut Jozeph Paul Zhang dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah salah satu alasan yang membuat Jozeph begitu berani dan tidak takut.
Baca Juga: Penyebab Bruntusan di Dahi dan Perawatan untuk Menghilangkannya Secara Alami
Meski begitu, Anwar Abbas meyakini bahwa Listyo Sigit Prabowo akan bersikap tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang.***