Sebut Ibu Kota Negara Baru Dibangun untuk Dijual, Tokoh Papua: Akibat dari Banyak Utang

BERITA DIY - Tokoh masyarakat asal Papua, Christ Wamea menyebut bahwa pemerintah membangun Ibu Kota Negara Baru untuk dijual kembali.

Menurutnya, setelah selesai dibangun, ibu kota negara baru di Kalimantan akan dijual untuk dijadikan sebagai prestasi rezim Jokowi.

Hal ini dilakukan karena pemerintah terlalu banyak mempunyai utang luar negeri. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan hal ini.

Baca Juga: Selamat! Hubungan Asmara Zodiak Dipenuhi Kebahagiaan dan Cinta, Ramalan 12 Zodiak Lengkap 24 April 2021

"Setelah selesai bangun pasti dijual itu prestasi rezim ini. Semua ini akibat dr byk utang. Hati2 ibu kota baru selesai bangun nanti dijual." tulis Christ Wamea di akun twitternya, @putrawadapi pada 23 April 2021.

Sebagai informasi, ibu kota negara (IKN) baru ini akan dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur ini sudah dirancang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak masa pemerintahannya di periode kedua tahun 2019.

Baca Juga: Masih Cair sampai Akhir Tahun, Ini Syarat Dapat PKH: Ada Bantuan hingga Rp3 Juta, Cukup Pakai KK dan KTP

Bahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan, pada tahun 2024 nanti upacara Kemerdekaan 17 Agustus dilaksanakan di IKN baru ini.

Pulau Kalimantan dipilih karena dianggap minim terhadap risiko bencana, baik kebakaran hutan maupun gempa.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Komedi Terbaik Buat Ngabuburit Menunggu Buka Puasa Ramadhan 2021

Selain itu, dua kabupaten itu dipilih lantaran cukup strategis dan diharapkan bisa mempercepat proses penyetaraan ekonomi sosial di seluruh wilayah Indonesia.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga sudah memamerkan pradesain rancangan IKN ini di akun sosial medianya, Instagram @jokowi dengan desain Istana Negara menggunakan lambang Garuda.***