BERITA DIY - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai upaya Habib Rizieq Shihab untuk menolak sidang virtual sebagai pengalihan isu.
Ferdinand menduga, penolakan sidang virtual ini hanya untuk membuat kegaduhan baru agar publik tidak menangkap substansi perkara.
Sebagai informasi, Habib Rizieq Shihab (HRS) disidang di Pengadilan Negri Jakarta Timur dalam kasus kerumunan massa di Petamburan, Jakarta.
Ferdinand Hutahaean menyebut, publik bisa jadi tidak akan menangkap pertanyaan-pertanyaan yang menunjukkan jati diri HRS.
Baca Juga: Baru: Tarif Tol Jakarta-Semarang Tahun 2021
Baca Juga: Cara Membuat Slime dengan Bahan Utama Sampo, Bisa Dipraktikkan Bersama Anak-anak
Lebih lanjut, ia menilai penolakan sidang virtual ini sebagai drama semata. Bahkan ia juga kembali menyinggung soal kasus obrolan (chat) mesum yang pernah menimpa HRS.
"Sy menduga penolakan sidang virtual ini hanya utk bikin gaduh saja. Supaya publik tdk menangkap substansi perkara dmn akan banyak pertanyaan2 yg akan menunjukkan siapa Rizieq Sihab." tulis Ferdinand di akun twitternya, @FerdinandHaean3 pada 23 Maret 2021 pagi ini.
"Penolakan ini cenderung sbg drama semata. Untung kasus chat mesum yg dulu tak sampe disidang ya!" tambahnya.
Baca Juga: Fantastis! Segini Penghasilan Deddy Corbuzier dari YouTube Usai Live Dewa Kipas vs Irene Sukandar
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Maret 2021: Reyna Luluhkan Mama Rossa untuk Maafkan Andin dan Aldebaran?
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq menolak menjalani sidang virtual yang diadakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
HRS datang ke tempat dilakukannya sidang online, tetapi tidak menjawab pertanyaan hakim.
Berulang kali hakim memberikan, Habib Rizieq tidak pernah merespon dan memilih untuk membisu.
Baca Juga: Shio Ini Berhati-hatilah dengan Kepentingan Orang Lain, Ramalan Shio Hari Ini Selasa 23 Maret 2021
Habib Rizieq Shihab sebelumnya memilih diam dalam persidangan di PN Jaktim pekan lau. Berulang kali ditanya hakim, Habib Rizieq meresponsnya dengan diam.
Hari ini, sidang kasus kerumuman massa di Petamburan akan kembali dilakukan di PN Jaktim.***