BERITA DIY – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat telah digelar pada Jumat, 5 Maret 2021 kemarin di The Hill Hotel and Resort Deli Serdang, Sumatera Utara. Hasil kongres memastikan Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat.
Kongres Partai Demokrat yang disinyalir menjadi upaya kudeta kepemimpinan partai dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu diinisiasi oleh sejumlah kader dan petinggi partai.
KLB yang mendapat banyak penolakan itu dihadiri oleh sejumlah nama besar di lingkaran Partai Demokrat seperti Max Sopacua, Marzukie Alie, Jhonni Allen, Nazarudin, Etty Manduapessy. Tidak ketinggalan ada Moeldoko yang merupakan Kepala Staf Kepresidenan turut andil dalam kegiatan itu.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Andin Belum Ditemukan, Al Curiga Ulah Elsa Karena Sakit Hati?
Moeldoko bahkan dianggap salah satu inisiator Kongres yang mendapat beragam penolakan dari DPD maupun DPC Partai Demokrat se-Indonesia.
Terpilihnya Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB diklaim merupakan keputusan peserta. Selain Moeldoko, Marzukie Alie juga dijagokan menjadi Ketua Umum, namun kalah suara.
Hasil Kongres Partai Demokrat Versi KLB akhrinya memutuskan Moeldoko menjabat sebabagi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Sementara Marzuie Alie diplot menjadi Ketua Dewan Pembina periode 2021-2025.
Baca Juga: Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik Makin Seru, Ini Jadwal Acara TV RCTI Sabtu 6 Maret 2021
Terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tentu menimbulkan dualisme kepemimpinan di tubuh partai berlogo mercy itu. Mengingat status Ketua Umum Partai Demokrat masih dijabat AHY.
Menyikapi hal ini, Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan bahwa nasib partai kini berada di tangan Presiden Jokowi.
Lewat akun twitternya, @jansen_jsp, Jansen mengtakan bahwa pasca KLB semua berada di tangan Presiden Jokowi. Jika Jokowi mendukung kepemimpinan Moeldoko di Partai Demokrat maka SK Kemenkumham akan keluar.
Baca Juga: Program Acara The Sultan Tayang Pada Malam Ini, Saksikan Jadwal Acara TV SCTV Sabtu 6 Maret 2021
Jansen sendiri tetap berharap Jokowi tidak merestui hasil KLB Partai Demokrat yang menurutnya ilegal.***