Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi, Nadiem: Saya Kagum dan Bangga

4 Maret 2021, 11:01 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi.* /Dok.Kemendikbud

BERITA DIY - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program 'Guru Belajar dan Berbagi'. Dilansir dari situs resmi program di gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id program ini adalah tempat bertemunya guru-guru hebat dari berbagai bidang di seluruh Indonesia untuk bisa mengikuti ragam seri belajar serta berbagi ragam bentuk pembelajaran.

Program ini sendiri bertujuan untuk para guru saling berbagi pengalaman dan metode pembelajaran.

“Semangat ibu dan bapak sekalian selama pandemi untuk terus beradaptasi, dan tidak mau kalah dengan tantangan merupakan hal yang sungguh luar biasa,” ujar Nadiem Makarim.

Baca Juga: 4 Shio Ini Diprediksi Hoki, dari Belajar Bisnis Mandiri sampai Punya Potensi Sukses Ramalan Shio 4 Maret 2021

Terdapat dua program yakni 'Ayo Guru Belajar' dan 'Ayo Guru Berbagi'. Ayo Guru Belajar merupakan gerakan dimana setiap guru bisa mengikuti program pembelajaran GTK secara daring.

Sedangakn Ayo Guru Berbagi merupakan gerakan kolaborasi pemerintah, guru, komunitas, dan penggerak pendidikan untuk bergotong royong berbagi ide dan praktik baik melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), artikel, video pembelajaran, dan aksi webinar.

 

“Saya kagum dan dan bangga pada ibu dan bapak yang telah menjadi guru pembelajar, guru yang terus bergotong-royong dan guru yang terus meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan terbaik kepada anak-anak kita,” ujar Nadiem Makarim dalam sambutannya di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.

Pada program Ayo Guru Belajar terdapat empat seri, yakni:

1. Seri Pendidikan Keterampilan Hidup
2. Seri Belajar Mandiri Calin Guru ASN PPPK
3. Seri Pendidikan Inklusif
4. Seri Asesnmen Kompetensi Minimum

Sebelumnya pemerintah telah menetapkan bahwa akan membuka kesempatan bagi guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021.

Dalam hal ini, seleksi tersebut dapat diikuti oleh guru honorer, termasuk guru-guru eks tenaga honorer kategori II (THK II).

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13 yang Dibuka Hari Ini di www.prakerja.go.id, Kuota 600 Ribu Peserta

Kemudian bagi lulusan pendidikan profesi guru yang saat ini tidak mengajar, juga dapat mendaftar dan mengikuti ujian seleksi menjadi guru PPPK 2021.

Sejalan dengan hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program ‘Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)’.

Sebagaimana Program Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK merupakan program diperuntukkan bagi guru honorer yang akan mengikuti tes PPPK.
Seperti dikutip BERiTA DIY dari laman Antara, melalui program itu juga memberikan pengetahuan dan keterampilan serta latihan soal melalui belajar mandiri.

Ia juga mengatakan bahwa melalui program Guru Belajar dan Berbagi, telah tercatat sekitar setengah juta guru mengaktualisasikan berbagai kompetensinya, melakukan evaluasi diri, serta mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

“Meneruskan kabar baik itu, saya menyampaikan kembali harapan dan cita-cita dari Merdeka Belajar yaitu menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid dan memerdekakan pemikiran dan potensi mereka,” kata Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim menuturkan, ujung tombak dari cita-cita Merdeka Belajar tersebut adalah para guru hebat dan berkualitas, guru yang mau membuka diri untuk terus belajar dan tumbuh itulah kuncinya.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Hadiahkan Jokowi Masjid, Gibran Rakabuming Siapkan Pembangunannya

“Oleh karena itu, kami berupaya dengan sungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak para pendidik, khususnya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja,” ujar Nadiem Makarim.

Sehingga mereka dapat mencurahkan perhatiannya secara penuh untuk menghadirkan proses belajar mengajar yang aktif dan menyenangkan.

Sampai hari ini tercatat sebanyak 495.975 user Guru Belajar dan 307.532 user Guru Berbagi, serta 14.000 peserta seri Pendidikan Keterampilan Hidup, 385.538 peserta seri Assesmen Kompetensi Minimum, dan 231.324 peserta seri masa pandemi Covid-19.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler