Uni Emirat Arab Hadiahkan Jokowi Masjid, Gibran Rakabuming Siapkan Pembangunannya

4 Maret 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi Grand Mosque atau Masjid Agung Abu Dhabi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Kolase pixabay/Makalu dan twitter.com/@setkabgoid/

BERITA DIY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan hadiah masjid dari Pangeran Mohammed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ) dari Uni Emirat Arab (UEA).

Hadiah ini merupakan 'hadiah' kedua dari UEA kepada Jokowi setelah nama Presiden Jokowi dijadikan nama jalan di Abu Dhabi,

Kota Surakarta menjadi rencana lokasi pembangunan Masjid hadiah dari Uni Emirat Arab tersebut.

Baca Juga: Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id dan SMS, Ini Besaran Insentif yang Cair

Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta ikut membantu persiapan pembangunan masjid hadiah Pangeran Uni Emirat Arab untuk Jokowi tersebut.

Menurut Putra sulung Jokowi tersebut, pekan ini direncanakan akan dilakukan prosesi peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan masjid Jokowi dari Uni Emirat Arab.

"Nanti tunggu hari Sabtu, kami groundbreaking (peletakan batu pertama) masjid," ucap Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu 3 Maret 2021, dikutip BERITA DIY dari Antara.

Gibran Rakabuming pun melakukan persiapan dengan meninjau lahan untuk pembangunan masjid hadiah Uni Emirat Arab tersebut.

Lahan seluas 2,9 hektar yang pernah digunakan sebagai depo Pertamina akan menjadi lokasi pembangunan Masjid tersebut, tepatnya di kawasan Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Masjid hibah Uni Emirat Arab itu nantinya akan memiliki rancangan yang serupa dengan Grand Mosque alias Masjid Agung Abu Dhabi, UEA.

 

"Tadi sudah kelihatan gambarnya (desain)," tutur putra sulung Presiden Jokowi.

Selain memastikan lahan untuk masjid hadiah Uni Emirat Arab, Gibran Rakabuming beserta jajaran Pemerintah Kota Surakarta juga mengecek lahan lain yang bakal digunakan sebagai Islamic Center atau pusat kegiatan Islam.

"Kalau tidak salah mereka menginginkan lahan lagi sekitar 2-3 hektar untuk Islamic Center. Kami arahkan ke dekat kampus UNS (Universitas Sebelas Maret). Saya sudah survei," kata Wali Kota Surakarta.

Gibran menambahkan, bahwa pembangunan masjid untuk Jokowi dan Islamic Center belum tentu akan dibangun secara bersamaan.

"Ini masjid dulu, kalau bisa paralel ya lebih baik," katanya.

Utusan Dubes RI untuk UEA Setyo Wisnu Broto sebelumnya menjelaskan masjid Jokowi ini sepenuhnya merupakan pemberian Pangeran Uni Emirat Arab.

Menurutnya, Pangeran MBZ dari Abu Dhabi sangat menghormati karakter Presiden Jokowi.

"Biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh Pangeran Abu Dhabi," katanya.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler