Fleets Twitter Bisa Dicoba di Indonesia, Ini Cara Pakai Fitur Mirip Instagram Stories

- 19 November 2020, 15:11 WIB
Tampilan fleets twitter
Tampilan fleets twitter /Twitter/@gyeouliebeen

BERITA DIY - Twitter secara global meluncurkan fitur di mana cuitan dapat hilang setelah 24 jam.

Fitur ini mirip fitur yang pertama kali dikembangkan oleh Snapchat, dan populer lewat fitur Stories yang ada pada aplikasi berbagi foto milik Facebook, Instagram.

Twitter sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan fitur yang dinamai Fleets ini, dan menguji coba fitur tersebut di Brazil, Italia, India, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Ketahui Sebelum Daftar BPUM, 6 Golongan Ini Dijamin Gagal Dapat Bantuan UMKM dan Cara Cek Penerima

"Beberapa dari Anda memberi tahu kami bahwa menge-tweet tidak nyaman karena terasa begitu publik, sangat permanen, dan sepertinya ada begitu banyak tekanan untuk mengumpulkan Retweet dan Like," ujar direktur desain Joshua Harris dan manajer produk Sam Haveson, dikutip dari Reuters, Kamis, 19 November 2020.

"Karena mereka menghilang dari setelah satu hari, Fleets membantu orang-orang merasa lebih nyaman dan santai untuk berbagi pemikiran, opini dan perasaan pribadi," mereka menambahkan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Subsidi Gaji Tenaga dan Guru Honorer Lewat https://info.gtk.kemendikbud.go.id

Fleets, yang dapat berupa teks, foto, dan video, akan tersedia di bagian atas timeline beranda dan profil pengguna.

Twitter dan perusahaan media sosial besar lainnya berada di bawah tekanan untuk kebijakan yang lebih baik, termasuk dalam hal penyebaran misinformasi di platform mereka. Juru bicara Twitter Liz Kelley mengatakan Fleets tunduk pada aturan yang sama seperti cuitan biasa.

Kelley juga mengatakan bahwa peringatan atau label, yang telah mulai diterapkan Twitter ke konten yang diduga menyebarkan informasi yang salah, juga diterapkan pada Fleets.

 Baca Juga: Tak Pernah Lolos prakerja.go.id Jangan Sedih, Bocoran Kapan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Buka

Twitter juga mengonfirmasi sedang mengerjakan fitur audio secara langsung, yang dinamai "Spaces," yang akan diuji coba akhir tahun ini.

Fitur tersebut akan memungkinkan pengguna untuk berbicara di depan umum, dalam percakapan grup. Fitur ini mirip dengan Clubhouse, platform media sosial di mana pengguna diundang untuk berbicara di ruang obrolan suara.

Baca Juga: Tak Lolos BLT Subsidi Gaji hingga Bantuan UMKM? Ada JPS Kemnaker Lho, Insentif Capai Rp 40 Juta

"Mengingat semua potensi penyalahgunaan dalam ruang audio, kami akan membuatnya tersedia pertama kali bagi wanita dan komunitas yang secara historis terpinggirkan," kata Kelley.

Twitter awal tahun ini meluncurkan fitur bagi pengguna untuk menge-tweet catatan suara yang direkam.***

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x