Network
BERITA DIY-Liga 2 Indonesia resmi dihentikan, siapa yang diuntungkan dan dirugikan dalam situasi seperti ini?
Liga 1 dan 2 Indonesia pada putaran pertama telah rampung. Liga 1 dan 2 saat ini telah memasuki putaran kedua dan pembukaan bursa transfer sampai tanggal 30 Januari 2023.
Memasuki putaran kedua ini melalui Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 pada musim 2022/2023. Kepastian ini diambil seusai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, Gelora Bung Karno Arena, Kamis, 12 Januari 2023.
Dari hasil rapat tersebut, ada tiga keputusan yang diambil dari berbagai factor. Keputusan tersebut antara lain:
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Dengan keputusan diberhentikan Liga 2 tersebut, lalu siapa yang diuntungkan dan dirugikan?
Kerugian yang sudah pasti dirasakan berada pada klub-klub Liga 2, apalagi disana ada klub top yang musim lalu terdegradasi. Persipura Jayapura yang saat ini memuncaki klasemen Grup C, kemudian ada PSMS Medan dan PSG Pati yang sama-sama berada di puncak klasemen Grup A dan B. Asa untuk bermain kembali di Liga 1 kompetisi teratas sepak bola Indonesia harus pupus.
Berbalik dengan keputusan untuk Kompetisi Liga 1 yang akan terus dilanjutkan. Liga 1 akan tetap bergulir dan tidak ada degradasi, hal ini menguntungkan tim yang masuk dalam zona degradasi musim ini.
Lalu untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Liga 1 dan 2 Indonesia pada putaran pertama telah rampung. Liga 1 dan 2 saat ini telah memasuki putaran kedua dan pembukaan bursa transfer sampai tanggal 30 Januari 2023.
Memasuki putaran kedua ini melalui Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 pada musim 2022/2023. Kepastian ini diambil seusai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, Gelora Bung Karno Arena, Kamis, 12 Januari 2023.
Dari hasil rapat tersebut, ada tiga keputusan yang diambil dari berbagai factor. Keputusan tersebut antara lain:
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
Baca Juga: Alasan Liga 2 Dihentikan Karena Apa, 3 Faktor Utama dari PSSI dan Klasemen Terakhir Liga 2 Indonesia
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Dengan keputusan diberhentikan Liga 2 tersebut, lalu siapa yang diuntungkan dan dirugikan?
Kerugian yang sudah pasti dirasakan berada pada klub-klub Liga 2, apalagi disana ada klub top yang musim lalu terdegradasi. Persipura Jayapura yang saat ini memuncaki klasemen Grup C, kemudian ada PSMS Medan dan PSG Pati yang sama-sama berada di puncak klasemen Grup A dan B. Asa untuk bermain kembali di Liga 1 kompetisi teratas sepak bola Indonesia harus pupus.
Berbalik dengan keputusan untuk Kompetisi Liga 1 yang akan terus dilanjutkan. Liga 1 akan tetap bergulir dan tidak ada degradasi, hal ini menguntungkan tim yang masuk dalam zona degradasi musim ini.
Lalu untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Itulah informasi tentang siapa yang dirugikan ketika Liga 2 Indonesia telah resmi diberhentikan.***
