BERITA DIY - Berikut link YouTube nonton babak 16 besar Badminton Asia Championship 2024 beserta jadwal dan daftar wakil Indonesia yang masih bertahan.
Badminton Asia Championship 2024 yang diselenggarakan di Ningbo, China, sudah masuk pada babak 16 besar.
Sebanyak 6 wakil Indonesia masih bertahan untuk berjuang merebut gelar juara Badminton Asia Championship 2024.
Mereka akan bertarung di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran.
Wakil Indonesia di 16 besar Badminton Asia Championship 2024
1. Jonatan Christie (tunggal putra)
2. Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
3. Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)
5. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran)
6. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran)
Baca Juga: Jadwal Nonton Badminton Asia Championship 2024, Tayang di TV Mana dan Jam Berapa?
Jadwal 16 besar Badminton Asia Championship 2024
Para wakil Indonesia tersebut akan bermain di 3 lapangan yang laga pertama masing-masing dimulai pukul 10.00 WIB. Berikut jadwal lengkap wakil Indonesia:
Lapangan 1 (Court 1)
- [XD] Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korsel) vs RinovRivaldy/PithaHaningtyas Mentari (Indonesia) | laga-1 / mulai 10.00 WIB
- [MD] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (China Taipei) | laga-10
Lapangan 2 (Court 2)
- [MS] Jonatan Christie (Indonesia) vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) | laga-5
Lapangan 4 (Court 4)
- [WS] Pai Yu Po (China Taipei) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) | laga-4
- [MS] Somi Romdhani (UEA) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) | laga-5
- [XD] Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korsel) | laga-9 / TBA
Link nonton 16 besar Badminton Asia Championship 2024
Anda bisa nonton babak 16 besar Badminton Asia Championship 2024 melalui YouTube kanal Sin Po TV dengan link berikut: KLIK DI SINI.
Demikian link YouTube nonton babak 16 besar Badminton Asia Championship 2024 beserta jadwal dan daftar wakil Indonesia yang masih bertahan.***