5 Fakta Belgia vs Italia di Jadwal Perempat Final Euro 2020: Rekor Gli Azzurri Bisa Bertahan?

1 Juli 2021, 13:30 WIB
Jadwal perempat final Euro 2020 atau babak 8 besar Euro 2020 akan gelar laga Belgia vs Italia. Berikut 5 fakta antar keduanya. /Instagram.com/@EURO2020

BERITA DIY - Jadwal perempat final Euro 2020 atau babak 8 besar Euro 2020 akan gelar laga Belgia vs Italia. Berikut 5 fakta antar keduanya.

Dijadwalkan, Belgia vs Italia akan diadakan di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Sabtu 3 Juli 2020 mulai pukul 02.00 dini hari WIB.

Laga Belgia vs Italia ini disebut-sebut sebagai final dini di Euro 2020. Pasalnya, kedua tim bermain tanpa celah sepanjang kompetisi.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final EURO 2020 serta Daftar Tim yang Lolos 8 Besar: Ada Belgia hingga Ukraina

Belgia dan Italia masih memiliki catatan 100 persen kemenangan pada gelaran Euro 2020 sejauh ini.

Pun, keduanya memang jadi timnas unggulan di Euro 2020, bersama Belanda dan Prancis. Namun, kedua timnas terakhir, telah pulang terlebih dahulu.

Italia terlebih dahulu lolos setelah kandaskan perlawanan Austria 2-1 pada babak 16 Besar Piala Eropa 2020, di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu 27 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: 6 Klub yang Rela Ubah Formasi untuk Lionel Messi, Setelah Kontraknya di Barcelona Berakhir

Belgi menyusul Gli Azzurri setelah menyingkirkan Portugal 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin 28 Juni 2021 dini hari WIB.

Berikut 5 fakta dari Belgia vs Italia yang BERITA DIY dirangkum dari laman UEFA:

Baca Juga: Akhiri Kontrak dengan Barcelona Setelah 17 Tahun Bersama, per Hari Ini Lionel Messi Jadi Pemain Gratisan

1. Rekor Roberto Martinez vs Roberto Mancini

Belgia vs Italia akan menjadi pertemuan kesembilan antara Roberto Martinez, selaku pelatih Belgia dan Roberto Mancini, selaku pelatih Italia.

Delapan dari sembilan pertemuan sebelumnya terjadi di ajang Premier League atau Liga Inggris pada kurun waktu 2010-2013, ketika Martinez menangani Wigan dan Mancini melatih Manchester City.

Baca Juga: Profil Oleksandr Zinchenko: Man of The Match Ukraina vs Swedia Euro 2020, Kapten Masa Depan Zhovto-Blakytni

Pada rentang waktu tersebut, Martinez hanya menang sekali atas Mancini, yakni di final Piala FA 2013 yang merupakan pertemuan terakhir antara kedua pelatih.

Trofi Piala FA pada 2013 itupun jadi satu-satunya trofi kompetisi profesional besar yang dimiliki oleh Wigan hingga saat ini.

Baca Juga: Top Skor Sementara Euro 2020: Patrik Schick dan Romelu Lukaku Siap Salip Cristiano Ronaldo

2. Dries Mertens hadapi koleganya di Napoli

Laga ini spesial bagi Dries Mertens. Pasalnya, dia akan hadapi koleganya yang sama-sama perkuat Napoli.

Tercatat ada tiga pemain Napoli yang dibawa Roberto Mancini untuk Timnas Italia, yakni Lorenzo Insigne, Giovanni Di Lorenzo, dan Alex Meret.

Tak hanya Mertens, Romelu Lukaku juga akan hadapi koleganya di Inter Milan saat berseteru lawan Italia di babak 8 Besar Euro 2020.

Baca Juga: Daftar Tim Lolos 8 Besar Euro 2020: Inggris dan Ukraina Jadi Dua Tim Terakhir

3. Kevin De Bruyne dan Eden Hazard alami cedera lawan Portugal

Kevin De Bruyne dan Eden Hazard mengalami cedera ketika melawan Portugal. Roberto Martinez belum bisa memastikan apakah satu dari mereka atau bahkan keduanya bisa bermain atau tidak di Munich nanti.

4. Rekor tak terkalahkan Italia

Gli Azzurri punya rekor 31 pertandingan tak terkalahkan di segala ajang sejak September 2018.

Catatan itu sudah melampaui prestasi Italia sebelumnya, yakni 30 laga tanpa kalah pda era kepelatihan Vittorio Pozzo (1935-1939).

Baca Juga: 6 Klub yang Rela Ubah Formasi untuk Lionel Messi, Setelah Kontraknya di Barcelona Berakhir

5. Pencapaian Belgia di Euro

The Red Devil telah enam kali lolos ke ajang Euro. Tercatat yakni pada tahun 1972, 1980, 1984, 2000, 2016 dan 2018.

Pencapaian terbaik Belgia adalah pada edisi Euro 1980. Mereka menjadi runner-up setelah kalah 1-2 dari Jerman Barat di final.

Baca Juga: Top Skor Sementara Euro 2020: Patrik Schick dan Romelu Lukaku Siap Salip Cristiano Ronaldo

Pada edisi Euro 2016, Belgia dikalahkan Italia 0-2. Mampukah Romelu Lukaku dan kolega balaskan dendam? Kita tunggu saja.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler