BERITA DIY - Raffi Ahmad mengakuisisi klub Liga 2 Cilegon United FC dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC, adalah fenomena positif, kata pengamat sepak bola Anton Sanjoyo.
Anton menilai hal tersebut akan memberikan perubahan lebih baik bagi masa depan sepak bola Indonesia.
"Raffi kan sudah punya popularitas, sudah kaya juga. Manfaatkan popularitas untuk kembangkan klub, cari sponsor," kata Anton, saat dihubungi di Jakarta, Senin, dikutip Berita DIY dari Antara News Kamis, 1 April 2021.
Baca Juga: Inilah Isi Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri untuk Keluarganya: Permintaan Maaf hingga Pemilu
Sebelumnya, akun Instagram Raffi dengan nama @raffinagita1717 mengunggah sebuah kabar di mana Raffi membeli Cilegon United FC. Kabar itu diunggah pada Minggu, 28 Maret 2021.
Dalam unggahannya itu, Raffi memamerkan foto dirinya bersama Presiden Cilegon United Yudi Apriyanto.
Keterangan yang ditulis Raffi pada unggahan foto tersebut cukup singkat. Ia hanya menulis, "Mohon doanya... Bismillah...," yang kemudian disambut sejumlah dukungan dari artis dan pelaku sepak bola nasional di kolom komentar.
Anton mengatakan, ia menduga Raffi sedang memanfaatkan kemampuan atau energi yang ia miliki untuk membeli klub tersebut karena memang benar-benar tertarik mengembangkan dunia sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akuisisi Cilegon United FC Sekaligus Ubah Namanya Jadi RANS Cilegon FC
Anton mengatakan bahwa sepak bola sampai saat ini memang memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga turut berdampak pada banyak orang membeli klub sepak bola dengan tujuan berbeda. Ada yang mencari popularitas, atau tujuan lainnya.
"Sebenarnya kalau soal membeli klub, asal punya uang, bisa saja. Tetapi, yang penting mau enggak mereka mencurahkan perhatian untuk pembinaan pemain usia muda, pengembangan wasit, dan sebagainya?" ujarnya.
Anton berharap, apa yang dilakukan Raffi Ahmad itu dapat menjadi contoh bagi selebritas milenial lainnya. Tak hanya Raffi, sebelumnya Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo yang juga baru saja memborong 40 persen saham klub Persis Solo, juga diharapkan bisa dicontoh.
Anton berpendapat bahwa pembelian yang dilakukan Raffi maupun Kaesang akan semakin mendongkrak popularitas keduanya, hanya saja tentu akan memiliki nilai tersendiri jika mereka berdua serius memberikan perhatian.
Lebih jauh dan tak kalah pentingnya, Anton mengingatkan Raffi Kaesang harus memikirkan soal kompetisi usia muda. Misalnya, kompetisi anak gawang untuk memastikan regenerasi yang baik dan berkualitas dalam sepak bola.
Tak hanaya membeli Cilegon United FC, Raffi juga sempat bertemu dengan Chief Operating Officer (COO) Dewa United Rendra Soedjono yang fotonya diunggah Rendra di laman Instagram pribadinya.
"Cilegon United dan Dewa United. Persahabatan di pentas sepak bola nasional," tulis Rendra.***