3. Glaukoma Sekunder
Ini terjadi akibat kondisi medis lain seperti cedera mata, peradangan, tumor, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
4. Glaukoma Kongenital
Penyakit ini terjadi pada bayi yang lahir dengan kelainan pada mata yang menghambat aliran cairan.
Baca Juga: Aplikasi Cantas Adalah Apa: Link Download, Ukuran, dan Spesifikasi HP Android - iPhone
Diagnosis Glaukoma
Untuk mendiagnosis glaukoma, dokter mata akan melakukan serangkaian tes, antara lain:
- Pengukuran tekanan mata (tonometri)
- Pemeriksaan saraf optik (oftalmoskopi)
- Tes lapang pandang (perimetri)
- Pengukuran ketebalan kornea (pachymetry)
Pengobatan Glaukoma
Pengobatan glaukoma bertujuan untuk mengurangi tekanan di dalam mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:
- Obat-obatan: Tetes mata atau pil yang membantu menurunkan tekanan mata.
- Laser: Prosedur laser dapat membantu meningkatkan aliran cairan di mata.
- Operasi: Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk menciptakan saluran pembuangan baru bagi cairan mata.