BERITA DIY - Simak kunci jawaban MTK kelas 8 SMP MTs Uji Kompetensi Semester 1 halaman 245 bagian Esai di halaman 251 - 252 nomor 1-5 dan cara, tentukan banyak lingkaran.
Pada soal Esai dari Uji Kompetensi Semester 1 kelas 8 SMP MTS Mapel Matematika tersaji 5 soal. Kelima soal akan membahas mengenai pola bilangan, gradien, SPLDV hingga menentukan persamaan garis lurus.
Adik-adik bisa menjadikan kunci jawaban Uji Kompetensi Semester 1 Esai di halaman 251 - 252 nomor 1-5 sebagai sumber belajar tambahan.
Adik-adik perlu memahami cara penyelesaian tiap soal sebelum menuliskan jawaban akhir. Jika merasa bingung, adik-adik bisa meminta penjelasan dari orang dewasa yang ada di sekitar adik.
Soal di bawah diambil dari Buku Matematika kelas 8 SMP MTs Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 yang dikeluarkan oleh Kemendikbud.
Berikut soal dan kunci jawaban MTK kelas 8 Semester 1 pembahasan Uji Kompetensi Semester 1 Esai halaman 251 - 252 nomor 1-10, dikutip BERITA DIY dari alumni FKIP Universitas Jember, Arum Ariyani, S.Pd.
Esai
1. Tentukan banyak lingkaran pada pola ke 100 pada konfigurasi objek berikut. (lihat gambar pada buku)
cara:
Tumpukan 1 = U1 = 3
U2 = 5
U3 = 7
U4 = 9
rumus:
Un = 2n + 1
Maka,
U100 = 2(100) + 1
U100 = 201
jawaban: pola ke 100 terdiri dari 201 lingkaran
2. Diketahui garis l tegak lurus terhadap sumbu-X dan melalui titik (2, –3). Titik A memiliki jarak 3 satuan terhadap garis l dan berada di kuadran I.
a. Gambarlah garis yang melaui titik A dan tegak lurus terhadap garis l.
cara:
Buat garis l terlebih dahulu. Garis l ditunjukkan oleh garis berwarna merah. Lalu buat garis yang melalui titik A dan tegak lurus dengan garis l.
Ingat kuadran I maka x dan y berinilai positif. Sehingga diperoleh gambar garis seperti pada gambar di bawah (garis berwarna hijau).
b. Gambarlah garis yang melaui titik A dan sejajar terhadap garis l.
cara:
Buat garis l terlebih dahulu. Garis l ditunjukkan oleh garis berwarna merah. Lalu buat garis yang melalui titik A dan sejajar dengan garis l.
Ingat kuadran I maka x dan y berinilai positif. Sehingga diperoleh gambar garis seperti pada gambar di bawah (garis berwarna ungu).
Infus
3. Pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan memasukkan cairan melalui pembuluh darah yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan. Dengan mengetahui cara menghitung tetesan infus dapat membantu perawat dalam menentukan jumlah tetesan cairan infus dalam tiap menit dan mengetahui jumlah zat gizi yang dikandungnya. Perawat harus menghitung kecepatan tetesan cairan infus (D) yaitu banyak tetesan per menit.
Perawat menggunakan rumus D = dv/60n,
d menunjukkan banyak tetesan per mililiter
v menunjukkan volume cairan infus dalam mililiter
n menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk menginfus dalam jam
a. Seorang perawat ingin melipatgandakan lama waktu menginfus. Bagaimana perubahan D jika n dilipatgandakan namun d dan v tetap? Jelaskan.
cara:
dari rumus diketahui bahwa D berbanding lurus dengan dv. Lalu D berbanding terbalik dengan nilai n.
maka, saat n dilipat gandakan (semakin besar) dan dv bernilai tetap maka, D akan semakin kecil.
b. Perawat juga harus menghitung volume infus yang dibutuhkan, v, berdasarkan kecepatan tetesan infus, D. Sebuah infus dengan kecepatan tetesan 50 tetes per menit telah dialirkan ke pasien selama 3 jam. Infus ini memiliki 25 tetesan per mililiter. Berapakah volume cairan infus, dalam mililiter?
cara:
diketahui:
D = 50 tetes/menit
n = 3 jam
d = 25 tetesan per mililiter
ditanya v?
D = dv/60n
dv = D.60.n
v = D.60.n/d
v = (50 . 60 . 3)/25
v = 9000/25
v = 360 mililiter
jawaban: jadi volume infus yang dibutuhkan adalah 360 ml.
4. Tentukan beberapa persamaan garis yang melalui titik (-4, 3) dan memenuhi syarat
a. Memiliki gradien –2
cara:
y - y1 = m(x - x1)
y - 3 = -2(x - (-4))
y - 3 = -2x - 8
y + 2x = -8 + 3
y + 2x = -5
jawaban: persamaan garis dari soal a yaitu y + 2x = -5 atau y + 2x + 5 = 0
b. Melalui titik (5, –3) dan (–6, –5)
cara:
rumus:
(y - y1)/(y2 - y1) = (x - x1)/(x2 - x1)
(y - (-3))/((-5) - (-3)) = (x - 5)/(-6 - 5)
(y + 3)/(-2) = (x - 5)/(-11)
(y + 3)(-11) = (x - 5)(-2)
-11y - 33 = -2x + 10
-11y + 2x = 10 + 33
-11y + 2x = 43
jawaban: persamaan garis dari soal b yaitu -11y + 2x = 43 atau -11y + 2x - 43 = 0
c. Tegak lurus terhadap garis y + 2x – 6 = 0
cara:
y + 2x – 6 = 0 diubah menjadi y = -2x + 6
m1 = -2
syarat tegak lurus maka m1.m2 = -1
maka m2 = 1/2
persamaan garis lurus yang melalui (-4, 3) dan memiliki m2 = 1/2
y - y1 = m(x - x1)
y - 3 = 1/2(x - (-4))
y - 3 = 1/2x + 2 (dikali 2)
2y - 6 = x + 4
2y - x - 6 - 4 = 0
2y - x - 10 = 0
jawaban: persamaan garis dari soal c yaitu 2y - x - 10 = 0
Menara
5. Gambar berikut adalah gambar 3 menara dengan tinggi yang berbeda dan tersusun dari segi enam dan persegi panjang.
Berapakah tinggi menara yang paling pendek? (lihat gambar pada buku)
cara:
misal:
segi enam = x
persegi panjang = y
gambar 1 = 3x + 3y = 21 m ....pers 1
gambar 2 = 3x + 2y = 19 m ....pers 2
gambar 3 = x + 2y = ...
eliminasi x dari pers 1 dan 2 (dikurangi)
3x + 3y = 21
3x + 2y = 19
hasil eliminasi y = 2
subtitusi y = 2 ke pers 1 dan cari nilai x
3x + 3y = 21
3x + 3(2) = 21
3x + 6 = 21
3x = 21 - 6
3x = 15
x = 15/3
x = 5
maka, gambar 3 = x + 2y = 5 + 2(2) = 5 + 4 = 9 m
jawaban: jadi tinggi menara paling pendek (gambar 3) adalah 9 m.
Jawaban di atas hanya sebagai alternatif jawaban. Adik-adik boleh mengembangan atau menuliskan jawaban dengan gaya bahasa adik-adik sendiri. Terus semangat dan jangan lupa belajar.
Sebagai catatan, artikel materi ini merupakan pendamping bagi para orang tua untuk pembelajaran anaknya, jawaban bersifat terbuka.
Bagi pada siswa dan orang tua dimungkinkan untuk mengeksplorasi jawaban yang lebih baik. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***