BERITA DIY - Pada pembahasan soal pelajaran IPA kelas 8 SMP MTs semester 2 halaman 162 dan 163 menjawab uji kompetensi pertanyaan uraian materi tentang getaran dan gelombang.
Tulisan dilengkapi pembahasan soal uraian dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 Kelas 8 SMP MTs semester 2 Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.
Dengan adanya pembahasan soal uraian ini, akan mempermudah orang tua atau pendamping dalam membantu pembelajaran para siswa.
Sebelum membaca pembahasan soal IPA kelas 8 SMP MTs, disarankan para siswa untuk mengerjakan uji kompetensi uraian pada halaman 162 dan 163 terlebih dahulu.
Para siswa untuk meminta bantuan kepada orang tua, kakak, nenek, atau kakek apabila sedang mengalami kesulitan.
Sebab pembahasan soal dapat membantu ketika sedang dalam kondisi kesulitan menjawab pertanyaan, serta untuk mengetahui jawaban yang benar.
Pada halaman 162 dan 163 Buku IPA kelas 8 SMP MTs semester 2 ini, membahas soal-soal tentang getaran dan gelombang.
Berikut pembahasan soal IPA kelas 8 SMP MTs semester 2 halaman 162 dan 163 uji kompetensi uraian tentang materi getaran dan gelombang.
Dikutip BERITA DIY dari alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sarjana Wiyata, Nina Angriani, S.Pd.
1. Perhatikan gambar berikut!
a. Berapa jumlah gelombang pada gambar di atas?
b. Tentukan amplitudo gelombang
c. Tentukan periode gelombang
d. Tentukan panjang gelombang
e. Tentukan cepat rambat gelombang
f. Tentukan jumlah gelombang selama dua menit
Diketahui:
T = 1 menit = 60 sekon
n = 40 getaran
Periode =(T) t
n = 60
40 =1,5 sekon
Penyelesaian:
a. Panjang gelombang = 1,5 gelombang
b. A = 2 cm = 0,02 m
c. T = 1,5 sekon
d. λ = 20 cm (dari A ke C)
e. Cepat rambat gelombang
v = λ/n = 20/1,5 = 13,3 cm/s
f. n = t/T = 120/1,5 = 80 gelombang
2. Saat cuaca mendung seorang anak mendengar bunyi guntur 1,5 detik setelah terlihat kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 320 m/s, tentukan jarak sumber petir dari anak tersebut!
s = s x t
s = 320 x 1,5 = 480 m
3. Sekarang ini banyak teknologi baru yang memanfaatkan sistem sonar. Menurut kamu adakah dampak negatif penggunaan sistem sonar ini dalam perkembangan teknologi?
Salah satu dampak negatif penggunaan sistem sonar di dalam laut adalah mengganggu aktivitas mamalia laut saat bermigrasi.
4. Pernahkah kamu berdiri di trotoar jalan kemudian mendengar suara sirine mobil ambulans? Saat mobil berada di kejauhan bunyi sirine mobil terdengar pelan. Ketika mobil bergerak mendekati kamu, bunyi akan terdengar semakin keras kemudian bunyi sirine mobil akan terdengar melemah lagi setelah mobil menjauh. Dapatkah kamu menjelaskan mengapa bunyi sirine mobil berubah-ubah ketika mobil bergerak mendekati/menjauhi kamu?
Bunyi sirine ambulan yang terdengar berubah-ubah karena pengaruh kecepatan gerak ambulan yang berubah-ubah. Gejala ini dikenal dengan istilah efek Doppler. Karena itulah bunyi sirine ambulan ketika jauh dan dekat berbeda keras/lemahnya bunyi yang kita dengar.
5. Apabila kita menjatuhkan benda keras (misalnya batu atau besi) ke lantai, akan terdengar bunyi.
a. Menurut pendapatmu, apakah bunyi dapat dipantulkan?
b. Bedakan antara pemantulan bunyi di dalam ruangan kosong dengan pantulan suara ketika berteriak pada dinding tebing!
c. Apakah proses pemantulan bunyi dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari? Berikan contohnya!
d. Bagaimana cara kerja sonar?
Pembahasan:
a. Pemantulan dapat terjadi karena benda yang bergerak memiliki energi. Ketika benda bergerak dan ada yang menghalangi, maka benda tersebut akan berbalik arah (memantul) dengan energi yang masih dimilikinya.
b. Jika berteriak pada dinding tebing, maka beberapa saat kemudian akan terdengar suara yang sama persis dengan suara yang diteriakkan. Suara tersebut berasal dari suara yang dipantulkan kembali karena terkena dinding tebing.
Bunyi pantul yang terdengar lengkap setelah bunyi asli disebut gema. Jika berteriak di dalam ruangan kosong, maka akan terdengar suara yang akan mengikuti suara asli, sehingga suara asli tidak terdengar jelas.
Suara tersebut berasal dari suara asli yang dipantulkan oleh dinding ruangan. Bunyi pantulan yang hanya terdengar sebagian dan tiba bersamaan dengan suara asli sehingga bunyi asli tidak terdengar jelas disebut gaung atau kerdam.
c. Sifat bunyi yang dapat dipantulkan dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman air, mencari reruntuhan kapal, mencari lokasi yang banyak ikannya, dan mengukur panjang lorong gua.
Untuk mengukur kedalaman laut, dilakukan dengan cara memancarkan bunyi ke dasar laut. Di dasar kapal diberi detektor untuk mendeteksi bunyi pantul yang dipancarkan dari dasar laut.
Dengan mengukur waktu yang diperlukan sejak bunyi dipancarkan sampai ditangkap detektor, maka kedalaman laut dapat ditentukan. Untuk mengukur
kedalaman suatu gua yang belum pernah dijamah manusia, dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang bunyi.
Gelombang bunyi tersebut dipancarkan dari mulut gua kemudian gelombang tersebut akan dipantulkan jika mengenai dinding gua. Dengan mengukur waktu yang diperlukan gelombang kembali ke pengirim dapat ditentukan panjang gua tersebut.
d. Untuk menentukan kedalaman laut dan menentukan letak benda menggunakan sifat pemantulan bunyi, digunakan alat yang disebut sonar. Sonar di kapal akan mengirimkan suara yang mengenai reruntuhan kapal atau dasar laut akan dipantulkan kembali.
Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak dari sumber bunyi ke suatu benda kemudian kembali ke sumber bunyi akan dicatat oleh alat tersebut. Semakin lama waktu yang diperlukan, maka semakin jauh jarak benda tersebut.
Disclaimer:
1. Artikel materi ini merupakan pendamping bagi para orang tua untuk pembelajaran anaknya.
2.Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi para siswa dan orang tua untuk mengeksplorasi dan mencari jawaban yang lebih baik.
3.Artikel ini tidak mutlak menjamin terkait kebenaran jawaban.
Demikian pembahasan soal pelajaran IPA kelas 8 semester 2 halaman 162 dan 163 uji kompetensi uraian materi tentang getaran dan gelombang.***