Network
BERITA DIY - Ternyata menggunakan sumpit sebagai salah satu peralatan makan ada etika yang sesuai dengan budaya orang-orang Asia Timur, seperti China, Jepang, dan Korea. Menjilat sumpit, sesuai etika yang benar dianggap tidak sopan.
Berbeda seperti sendok dan garpu, makan pakai sumpit butuh beberapa waktu untuk belajar menggunakannya, sehingga kedepannya bisa digunakan untuk menyumpit berbagai jenis makanan.
Sumpit atau Bahasa Chinanya disebut Kuaizi adalah alat makan yang berasal dari Asia Timur bentuknya dua batang kayu sama panjang dengan cara penggunaan dipegang diantara jari-jari tangan.
Baca Juga: Cara Memakai Sumpit Dengan Benar Ala Jepang, Simak Pula Etika Ketika Menggunakan Sumpit
Meski hanya bagian dari perkakas dapur, nyatanya dalam penggunaan sumpit terdapat etika yang berlaku, terlebih jika mengacu dari tempat asalnya negara-negara Asia Timur.
Salah satu etika dalam menggunakan sumpit adalah larangan untuk menjilat bagian ujung sumpit meskipun terdapat sisa saus atau makanan atau disebut juga neburi-bashi, hal ini dianggap tidak sopan.
Sebelum belajar bagaimana menggunakan sumpit untuk makan, lebih baiknya ketahui dulu etika yang berlaku pada pengunaan sumpit.
1. Menusuk makanan dengan sumpit atau sashi-bashi dianggap tidak sopan karena sama halnya tidak menghormati makanan. Selain itu menunjuk seseorang di meja makan atau sekitar menggunakan sumpit juga bukan perbuatan yang dibenarkan.
2. Memindahkan mangkuk, piring, atau nampan pakau sumpit atau yose-bashi, juga tindakan tak terpuji. Tindakan ini dianggap kurang sopan karena bisa berakibat makanan tumpah dan menghasilkan suara yang tidak enak didengar.
