BERITA DIY - Politikus kondang Fadli Zon terang-terangan menolak wacana Pemerintah dalam menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bulan Juli mendatang.
Anggota dari DPR RI ini mengatakan tegas bahwa keputusan membuka PTM dalam waktu dekat dinilai sangat tergesa-gesa, beresiko, dan berbahaya.
"Rencana pemerintah membuka opsi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli nanti adalah keputusan tergesa-gesa, berisiko dan berbahaya," tulis Fadli Zon pada cuitan Twitter miliknya Senin, 14 Juni 2021.
Melalui cuitan pada akun Twitter pribadinya, Fadli Zon ingatkan pemerintah terkait kasus Covid-19 di bulan Juni yang melonjak tajam hingga menyentuh angka 8.892 kasus per tanggal 10.
Fadli Zon mengatakan bahwa kebijakan membuka PTM Juli mendatang merupakan keputusan yang mengingkari fakta yang terjadi bahwa Indonesia masih belum bisa mengendalikan pandemi.
Terlebih kondisi penyebaran dan potensi terinveksi Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi dan rentan.
Dirinya juga tak luput menyatakan alasanya menolak kebijakan ini melalui beberapa poin di bawah ini.
Fadli Zon juga mengatakan bahwa kebijakan membuka opsi PTM pada bulan Juli nanti adalah kebijakan yang membahayakan.
Dirinya sangat menyesalkan alasan kebijakan itu terus-menerus digaungkan Pemerintah di tengah situasi masih tingginya risiko penyebaran Covid-19 di kluster sekolah.
Di samping itu, Fadli turut memberikan solusi agar pemerintah melakukan trobosan kebijakan vaksinasi berbasis sekolah. Hal ini sejalan dengan Kemdikbud RI yang memiliki data siswa secara lengkap.
Baca Juga: Fadli Zon ke Anies Baswedan: Penutupan TPU untuk Ziarah Cerminkan Ketidakadilan