BERITA DIY - Tindakan Ketua DPR RI Puan Maharani mematikan microphone Irwan Fecho dari fraksi Demokrat saat berbicara di tengah panasnya Sidang Paripurna DPR mengesahkan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020, masih terus dibicarakan warga net.
Tak terkecuali seniman kondang Sudjiwo Tedjo yang kerap kali kritis atas setiap isu melalui karya-karyanya. Tak jarang pula Sudjiwo Tedjo melontarkan tanggapan terhadap isu di cuitan twitter pribadinya.
Dikutip dari Twitter personal Sudjiwo Tedjo @sudjiwotejo ia mengiaskan tindakan Puan Maharani di dalam Sidang Paripurna yang mematikan mic ketika sedang berbicara.
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
“Yg hari2 ini akan mematikan mic, toad an sejenisnya.. monggo..tapi baiknya salam hati mohon izin dulu ke arwah leluhur seperti Alexander Graham Bell dkk yang sudah capek2 mendorong munculnya teknologi microphone..” cuitan Sudjiwo Tedjo pada 8 Oktober 2020.
Yg hari2 ini akan mematikan mic, toa dan sejenisnya.. monggo..tapi baiknya dalam hati mohon izin dulu ke arwah leluhur seperti Alexander Graham Bell dkk yang sudah capek2 mendorong munculnya teknologi microphone.. pic.twitter.com/Ru8MdN6YKJ— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) October 8, 2020
Hal seperti ini lumrah dilakukan karena setiap individu memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, baik untuk personal maupun publik.
Baca Juga: Tak Lolos Prakerja dan Subsidi Gaji? Slow! Pemerintah Berencana Beri BLT Rp2,4 Juta ke 20 Juta Orang
Sejatinya, tak hanya tokoh publik Sudjiwo Tedjo saja yang menyindir tindakan Puan Maharani mematikan mic Irwan ketika berbicara di tengah Sidang Paripurna, presenter Mata Najwa, Najwa Shibab pun melakukan hal yang serupa.
Jurnalis kenamaan Najwa Shihab dalam memandu acara Mata Najwa pada Rabu malam, 7 Oktober 2020 ada kalimat yang terlontar seolah ditujukan untuk tindakan Puan Maharani.