Transformasi Bawa BRI Catatkan Kinerja Cemerlang di Usianya yang ke-128

- 15 Desember 2023, 18:45 WIB
Transformasi Bawa BRI Catatkan Kinerja Cemerlang di Usianya yang ke-128. Transformasi Bawa BRI Catatkan Kinerja Cemerlang di Usianya 128.
Transformasi Bawa BRI Catatkan Kinerja Cemerlang di Usianya yang ke-128. Transformasi Bawa BRI Catatkan Kinerja Cemerlang di Usianya 128. /Dok. BRI

 

BERITA DIY – Memasuki usianya yang ke-128 tahun pada 16 Desember 2023, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan peranan yang kuat dalam mendorong perekonomian bangsa. BRI terus berkomitmen dalam melakukan transformasi yang terbukti dari kinerja cemerlang dengan mencapai target yang telah ditetapkan.

Transformasi BRI yang telah dijalankan sejak tahun 2016 menjadi kado ulang tahun BRI untuk Indonesia. Sebab transformasi membuahkan hasil kinerja impresif baik dari sisi Profibilitas maupun Balance Sheet.  Hal tersebut membuat perseroan semakin optimis menyongsong akhir tahun 2023 dengan capaian kinerja cemerlang.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa optimisme BRI tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja positif hingga Kuartal III 2023. Mulai dari pencapaian asset BRI secara konsolidasian yang berhasil tumbuh 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy.

Baca Juga: Selamat UMKM Bisa Dapat BLT Rp 3,1 Juta per KK Desember 2023, Begini Cara Daftar Tanpa Login Eform BPUM BRI

Sunarso menjelaskan bahwa kinerja tersebut merupakan hasil perjuangan dalam menjawab tantangan atas strategic risk yang berpengaruh secara jangka panjang. “Transformasi itu sulit dan berisiko. Oleh karena itu, harus sukses dan bisa didapatkan dengan memenuhi empat hal,” ujar Sunarso.

Menurutnya, pertama adalah kejelasan objek transformasi dan fokus. Kedua, pemimpin yang kompeten dan konsisten yang harus menggerakkan transformasi. Ketiga, program gerakan transformasi itu di-buy-in atau diikuti oleh seluruh anggota tim. 

Terakhir, transformasi yang menjadi mekanisme sistem. “Oleh karena itu transformasi harus dibuat blueprint-nya supaya menjadi mekanisme system,” kata Sunarso.

BRI sendiri, lanjutnya, memenuhi empat kriteria tersebut. Sunarso mencontohkan, kejelasan dan fokus objek transformasi di BRI yang meliputi dua hal utama, yaitu digital dan culture. BRI fokus pada keduanya dan diterapkan menjadi sebuah sistem.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x