Baca Juga: Perusahaan BUMN PT SMF (Persero) Buka Lowongan Kerja Banyak Posisi, Ini Cara dan Syarat Daftarnya
Pasien terlihat seolah dalam keadaan baik, nyatanya kondisi happy hypoxia membawa pasien kepada keadaan kritis.
Gelaja sesak napas yang dirasakan pasien baru nampak ketika telah terjadi konsolidasi berat pada jaringan paru.
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Salah Satunya Menebus Dosa Setahun
Pada keadaan umum hypoxemia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi pernapasan seprti asma, pneumonia, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Orang dengan kondisi hypoxemia mengalami gejala seperti sesak napas, batuk, sakit kepala, detak jantung cepat, disorientasi, serta warna kebiruan pada kulit, bibir, dan kuku.***