Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Beberkan Alasannya

- 29 Juli 2020, 14:29 WIB
Salah satu Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah memberikan keterangan terkait kasus di DKI Jakarta di Graha BNPB Jakarta, Rabu 29 Juli 2020
Salah satu Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah memberikan keterangan terkait kasus di DKI Jakarta di Graha BNPB Jakarta, Rabu 29 Juli 2020 /Pikiran Rakyat

 

 

BERITA DIY - DKI Jakarta menjadi sorotan usai tingginya angka kasus Covid-19. Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ungkap alasan dibalik lonjakan angka kasus Covid-19 di ibu kota itu.

Tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan alasan tingginya kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta yaitu karena agresifnya pemeriksaan dan penelusuran epidemiologi yang dilakukan oleh tim surveilans.

Salah satu Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dr Dewi Nur Aisyah dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Rabu 29 Juli 2020, menggambarkan agresivitas tersebut dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh DKI Jakarta sudah empat kali lipat dari standar WHO.

Bila standar yang ditetapkan WHO harus memeriksa 1.000 spesimen per 1 juta penduduk, DKI Jakarta telah memeriksa 40 ribu spesimen dari sekitar 10 juta penduduknya.

"Pada periode 4-10 Juni DKI Jakarta sudah memeriksa 20 ribu, melebihi ekspektasi WHO. Kemudian bertambah lagi jadi 27 ribu di minggu berikutnya, dan dua pekan terakhir sudah 40 ribu pemeriksaan dalam seminggu. Sudah empat kalinya standar WHO," kata Dewi seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.

Dari seluruh kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta periode 4 Juni hingga 28 Juli 2020, sebanyak 57 persennya merupakan tanpa gejala dan 43 persennya orang yang memiliki gejala.

Sebanyak 43 persen atau 5.477 kasus positif Covid-19 di periode tersebut didapat dari masyarakat yang mendatangi rumah sakit. Sementara 28 persennya atau 3.567 kasus didapati dari penemuan kasus secara aktif di masyarakat.

Halaman:

Editor: Galih Nur

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x