Profil Arief Harsono Bos Samator Grup yang Dikenal Sebagai Bapak Oksigen Indonesia

- 3 Juli 2021, 18:05 WIB
Profil Arief Harsono, Pendiri Samator Group, Arief Harsono meninggal dunia pada Jumat, 2 Juli 2021 malam WIB.
Profil Arief Harsono, Pendiri Samator Group, Arief Harsono meninggal dunia pada Jumat, 2 Juli 2021 malam WIB. /Instagram/@htanoko

BERITA DIY - Berikut profil Arief Harsono, bos Samator Group yang dikenal sebagai bapak Oksigen Indonesia yang dermawan. Arief Harsono menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat 2 Juli 2021.

Kabar meninggalnya Arief Harsono diketahui melalui unggahan sejumlah akun Instagram perusahaan miliknya maupun rekan pengusaha lainya. salah satunya Hermanto Tanoko, pengusaha asal Surabaya yang memiliki kerajaan bisnis Tancorp.

Melalui akun Instagram miliknya @htanoko, dirinya mengungkapkan rasa duka mendalamnya atas wafatnya sosok Arief Harsono. Dalam unggahan tersebut, Hermanto turut menuliskan biografi singkat rekannya tersebut.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Politisi Partai Demokrat Andi Arief Berduka Cita atas Meninggalnya Neta S Pane

"Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha Gas Terbesar di Indonesia.
Ir. Arief Harsono, MM., M.Pd.B., bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB,Jumat 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya," tulis Hermanto

Profil Arief Harsono

Arief mendirikan Samator yang kini menjadi Samator Grup sejak tahun 1975. Samator grup bergerak di bidang  gas industri dan bahan kimia. 

Samator Grup memiliki fasilitas lebih dari 50 pabrik Oksigen & 100 pos pengisian, telah mampu menyediakan serangkaian produk & jasa gas dalam memenuhi permintaan pasar dengan jaringan distribusi terbesar & terluas secara Nusantara.

Termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan,
Samator Grup telah tumbuh menjadi perusahaan Multi Triliun Rupiah dengan karyawan >3.000 orang.

Pada tahun 2004, Samator melakukan ekspansi usaha gas industrinya secara agresif dengan melakukan akuisisi atas PT Aneka Gas Industri.

Arief Harsono meraih gelar Magister Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama Buddha dari Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maha Prajna di Jakarta tahun 2012.

Baca Juga: Bintang Timnas Jerman Toni Kroos Umumkan Pensiun, Berikut Profil dan Prestasinya

Sementara, gelar Magister Management dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2005 dan gelar Sarjana Teknik Mesin Universitas Yos Soedarso tahun 1995.

Selain sebagai pendiri Samator Group, Arief Harsono juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2006 serta sebagai Direktur Utama di PT Samator (1975-sekarang)

Selanjutnya dia merupakan Komisaris Utama di PT Samator Gas Industri (1992-sekarang),  Komisaris Utama di PT Samabayu Mandala (1966-sekarang) dan Wakil Komisaris Utama di PT Krakatau Samator (2013-sekarang).

Jabatan Arief di organisasi yg diemban di antaranya:

  • Ketum Persatuan Umat Buddha Indonesia
  • Ketum Asosiasi Gas Industri Indonesia
  • Ketua APINDO DPP Jatim
  • Ketum DPP Walubi
  • Ketua STAB Maitreyawira
  • Ketua DPP Majelis PBMI
  • Ketum Pengurus Pusat LPTGN
  • Wakil Ketum IV PBVSI

Lebih dari itu, menurut penuturan Hermanto, Arief merupakan pahlawan Oksigen bagi Indonesia. Jasanya membuat Indonesia mandiri di bidang Oksigen.

Baca Juga: Deal! Jadon Sancho Resmi Ke Manchester United dengan Nilai Transfer 90 Juta Euro, Ini Profil Wonderkid Itu

"Kita semua telah kehilangan seorang Pahlawan yang telah berjibaku memenuhi keperluan Oksigen di Indonesia.bahkan bulan lalu dengan beberapa pengusaha telah menyumbang 5 kontainer Tabung Gas Oksigen ke India. Berkat kegigihannya, Indonesia 
sudah mandiri di bidang Oksigen," tulis Hermanto.

Tak lupa, dirinya memanjatkan doa bagi sang legenda atas semua jasa dan kerja keras Arief.

"Terima kasih dan Selamat jalan sahabat, partner, tokoh panutan yg luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi Oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia. Semoga Bapak Arief Harsono alm.meninggal dengan damai & telah diterima disisiNya dan istri, anak2, keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan. Jasa jasa & Legacy beliau akan selalu kita kenang," pungkas Hermanto.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah