BPJS Ketenagakerjaan Coret 1,6 Juta Penerima BLT Subsidi Gaji, Cek Nama Kamu Penuhi Kriteria di Sini

- 9 September 2020, 08:53 WIB
BLT Rp600 Ribu Tahap 3 Segera Cair, Lengkapi Persyaratan Penerima, Agar Bisa Dapat!/Youtube
BLT Rp600 Ribu Tahap 3 Segera Cair, Lengkapi Persyaratan Penerima, Agar Bisa Dapat!/Youtube /

BERITA DIY - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek memastikan sebanyak 1,6 juta rekening pekerja tidak bisa diteruskan untuk mendapatkan BLT subsidi gaji Rp 600.000 per bulan.

Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, 1,6 juta rekening tersebut tidak valid karena tidak memenuhi kriteria dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020. Di antaranya karena gaji yang diterima di atas Rp 5 juta per bulan, hingga kepesertaan di atas Juni 2020.

"Sebanyak 1,6 juta yang tidak valid dan tidak bisa diteruskan. 1,6 juta tidak bisa diteruskan karena tidak masuk kriteria Permenaker," ujar Agus dalam konferensi pers daring, Selasa, 8 September 2020.

Baca Juga: 500 Orang Lapor ke KPK karena Tak Dapat BLT Meski Penuhi Syarat! Yuk Lapor Juga ke Aplikasi Ini

Dia melanjutkan, dari 1,6 juta rekening tersebut, sebanyak 62 persennya ternyata memiliki gaji di atas Rp 5 juta dan 38 persen yang kepesertaannya di atas Juni 2020.

Agus menduga, hal tersebut terjadi karena perusahaan kesulitan mengirimkan data pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta. Sehingga yang dikirim ke BPJamsostek seluruh data pekerja.

"Ada kemungkinan juga kesulitan mana karyawan sebelum Juni, mana yang karyawan baru, sehingga mereka daftarkan semuanya, ini yang terfilter di BPJamsostek," jelasnya.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Mau Cair, Cek Rekening di bsu.bpjamsostek.id atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Hingga saat ini, BPJamsostek telah menyerahkan 9 juta nomor rekening pekerja ke pihak Kemenaker. Untuk di gelombang I sebanyak 2,5 juta rekening, gelombang II sebanyak 3 juta, dan gelombang III sebanyak 3,5 juta data rekening.

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah