Anda harus menyiramnya dengan air yang seimbang dan terukur karena jika air terlalu banyak maka hal ini bisa membuat akarnya menjadi busuk. Jika hal ini terus terjadi, besar kemungkinan aglonema bisa mati.
Penyiraman yang dianjurkan yaitu dilakukan secara berkala selama 2-3 hari sekali bahkan 3-4 hari sekali. Kenali daerah dimana tempat tinggal Anda apakah di lokasi yang sejuk atau panas agar penyiramannya tepat.
Cara mudah untuk mengetahui apakah aglonema butuh disiram atau tidak yaitu dengan merasakan media tanam aglonema di bawah pot.
Baca Juga: Aglonema Harlequin Ini Harganya Mencapai Rp600 Juta, Ini Penampakannya
Apabila saat diraba ternyata kering, maka saatnya penyiraman. Perhatikan juga media tanam yang tepat dan pot harus memiliki banyak lubang.
2. Jangan Biarkan Terkena Sinar Matahari Langsung
Daun membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Namun aglonema memiliki perbedaan karena aglonema mempunyai habitat asli di dalam hutan dan tumbuh subur di bawah pepohonan yang teduh dan rindang.
Sehingga, apabila terkena sinar matahari secara langsung maka warna daunnya akan memudar bahkan bisa menguning, layu dan mati sehingga keindahannya bisa memudar.
Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Ternyata Bisa Lonyot, Berikut Solusi Jitu Atasi Daun Lonyot
Sebaiknya letakkan aglonema di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.