Shalat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah : Ini Fadhillah, Tata Cara, dan Dalil yang Harus Diketahui! 

- 15 Maret 2024, 11:20 WIB
Ilustrasi - Keutamaan Shalat Qobliyah dan Ba'diyah lengkap dengan tata cara dan bacaan niatnya!
Ilustrasi - Keutamaan Shalat Qobliyah dan Ba'diyah lengkap dengan tata cara dan bacaan niatnya! /PIXABAY/ashiqraazz

BERITA DIY - Simak di sini untuk mengetahui tentang keutamaan Shalat Qobliyah dan Ba’diyah lengkap dengan tata cara serta dalilnya. 

Umat muslim pasti sudah tidak asing mendengar istilah shalat sunnah qobliyah dan ba’diyah atau yang biasa dikenal dengan sebutan shalat rawatib. 

Bagi yang belum tahu, shalat rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu. Shalat sunnah ini memang sangat dianjurkan untuk dikerjakan lantaran memiliki pahala dan keutamaan yang mulia. 

Shalat rawatib ini memiliki dua jenis yakni shalat qobliyah yang dikerjakan sebelum shalat fardhu. Sedangkan untuk shalat ba’diyah dikerjakan setelah melaksanakan shalat fardhu. 

Baca Juga: Daftar Surah Pendek yang Dibaca saat Shalat Tarawih 23 Rakaat, Warga NU Harus Tau

Keutamaan Shalat Qobliyah dan Ba’diyah 

Sebenarnya banyak sekali keutamaan dari shalat qobliyah dan ba’diyah ini dari mulai menjadi penyempurna shalat fardhu, hingga Allah janjikan akan dibangunkan rumah di Surga kelak nantinya. 

Merujuk dari laman NU Online Lampung, adapun beberapa keutamaan sholat qobliyah dan ba’diyah adalah sebagai berikut: 

Penyempurna Shalat Fardhu

Mungkin kita tidak menyadari bahwasanya bisa saja saat kita melakukan shalat fardhu terdapat kekurangan. Bisa dari segi bacaan ataupun gerakan sholat yang kurang khusyuk. 

Oleh karenanya, salah satu keutamaan menjalankan shalat rawatib ini adalah sebagai penyempurna shalat fardhu yang kita jalankan. 

sebagaimana yang dikemukakan dalam hadis riwayat Abu Hurairah berikut ini. Dalam riwayat tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ، فَإِنْ أَتَمَّهَا، وَإِلَّا قِيلَ: انْظُرُوا هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ أُكْمِلَتِ الْفَرِيضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ الْأَعْمَالِ الْمَفْرُوضَةِ مِثْلُ ذَلِكَ

Artinya,

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah sholat fardhu. Itupun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (sholat) sunnah?” 

Jika memiliki amalan sholat sunnah, sempurnakan amalan sholat fardhu dengan amal shalat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).

Bisa dilihat dari hadis tersebut bahwa melakukan shalat sunnah tersebut merupakan amalan yang ringan untuk dijalankan namun memiliki pahala yang besar bagi yang menjalankan. 

Baca Juga: Apakah Malam Ini Shalat Tarawih Pertama 2024? Download PDF Jadwal Shalat Tarawih Muhammadiyah

Senantiasa Mendapatkan Ridho dari Allah SWT 

Keutamaan lain dari menjalankan sholat sunnah rawatib ini, dikatakan bahwa akan dibangunkan rumah di Surga oleh Allah SWT. 

Apabila seorang hamba menjalankan sholat sunnah ini, Allah SWT akan menaikkan derajatnya tak hanya di dunia akan tetapi juga di Surga kelak nantinya. 

sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat An-Nasa’i dari Ummu Habibah berikut ini, meski terdapat sedikit perbedaan jumlah rakaat:

ثِنْتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً مَنْ صَلَّاهُنَّ، بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ

Artinya,

“Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah maghrib, dan dua rakaat sebelum subuh.” 

Baca Juga: Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat PDF dan Jawaban Jamaah sampai Sholat Witir Doa Latin serta Artinya

Tata Cara Shalat Qobliyah dan Ba’diyah 

Pada dasarnya, sholat qobliyah dan ba’diyah memiliki tata cara yang sama dengan shalat fardhu atau shalat sunnah lainnya. Hanya saja, yang menjadi perbedaannya adalah dari bacaan niatnya. 

Adapun bacaan niat shalat qobliyah dan ba’diyah adalah sebagai berikut : 

Niat Shalat Qobliyah Subuh

Banyak yang menyebutkan bahwa shalat qobliyah subuh juga disebut dengan shalat fajar. Untuk itu niat dari shalat ini adalah sebagai berikut: 

اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnata Qobliyyatas Sh-shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘ala,

Artinya :Aku niat melakukan shalat sunat sebelum subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala.

Niat Shalat Qobliyah dan Ba'diyah Dzuhur

Sholat Zuhur dilengkapi dengan empat rakaat sebelum dan sesudah sholat fardhu. Yang paling utama mengerjakan empat rakaat dengan dua kali salam. 

Adapun bacaan niat shalat qobliyah dzuhur adalah: 

اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadzh dzuhri rak'ataini qobliyatan lillaahi ta'ala.

Artinya :Aku niat melakukan shalat sunat sebelum dzuhur 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala

Sedangkan lafal niat shalat ba'diyah dzuhur adalah sebagai berikut,

أَصَلَّى سُنَّةَ الظهرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhri arba'a rokataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat ba'diyah Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Witir 2 Rakaat Salam dan 1 Rakaat Salam Arab Latin dan Indonesia, Tata Cara Sholat Sendiri

Niat Shalat Qobliyah Ashar 

Niat shalat qobliyah ashar dua rakaat adalah sebagai berikut: 

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad ashri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunah sebelum ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taala."

Sedangkan, untuk niat shalat qobliyah ashar empat rakaat:

أُصَلِّي سُنَّةَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan alashri arba'a raka'atin qabliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat melakukan shalat sunnah sebelum ashar empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Niat Shalat Qobliyah dan Ba'diyah Maghrib 

Dalam sholat Maghrib, syariat menganjurkan kita sholat sunah Rawatib dua kali, qabliyah dan ba’diyah yang masing-masing dilaksanakan dua rakaat. 

Niat Shalat Qobliyah Maghrib:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunnah sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Maghrib:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunnah sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih hingga Witir Lengkap untuk 11 dan 23 Rakaat: Arab, Latin, dan Artinya

Niat Shalat Qobliyah dan Ba'diyah Isya 

Adapun bacaan niat dari shalat qobliyah dan ba’diyah isya adalah sebagai berikut: 

Niat Sholat Sunah Qobliyah Isya’:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunnah sebelum Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Sholat Sunah Ba’diyah Isya’:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunnah sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Demikianlah informasi tentang fadhilah shalat qobliyah dan ba’diyah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, lengkap dengan tata cara dan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat. *** 

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x