Artinya: Sungguh, Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyukai orang yang menyucikan diri (Al-Baqarah: 222).
Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah
Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu waktu yang utama untuk berdoa, bertaubat, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Banyak riwayat yang menganjurkan kepada kita untuk selalu berdoa dan bertaubat kepada Allah SWT, sebagaimana yang tercantum pada salah satu hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berbunyi:
عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Artinya: Dari sahabat Abu Musa dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, "Sungguh, Allah swt membuka tangan-Nya pada malam hari agar pendosa di siang hari dapat bertaubat dan menggelar tangan-Nya pada siang hari agar pendosa di malam hari dapat bertaubat sampai matahari terbit dari tempat tenggelamnya (HR Muslim).
Dari riwayat di atas sudah sangat jelas bahwa Allah SWT membukakan pintu taubat sepanjang hari atau 24 jam.
Sehingga tidak ada kata terlambat untuk selalu bertaubat dan memperbaiki diri dari hari kemarin.