BERITA DIY - Rabu Abu merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Katolik. Pasalnya, Rabu Abu ini termasuk dalam rangkaian perayaan Paskah. Simak di sini untuk penjelasan lengkap dan kenali puasa dan pantangannya!.
Rabu Abu tahun ini jatuh pada tanggal 14 Februari 2024, yang mana merupakan hari pertama masa liturgi Paskah. Pada tahun 2024 ini, Hari Rabu Abu juga bertepatan dengan Hari Valentine dan Pemilu di Indonesia.
Ash Wednesday atau Rabu Abu ini jatuh pada 40 hari sebelum Hari Raya Paskah diperingati. Peringatan Rabu Abu ini masuk dalam rangkaian masa prapaskah.
Pada Hari Rabu Abu ini, umat Katolik akan melakukan misa di gereja yang nantinya akan menerima abu di dahi. Pemberian abu di dahi ini sebagai tanda dimulainya masa pertobatan prapaskah.
Tak hanya menerima abu saja, dalam ajaran agama Katolik menjalankan puasa dan pantangan berarti tanda pertobatan dan tanda penyangkalan diri.
Umat Katolik menganggap hari Rabu Abu sebagai hari dimana mengingat keterbatasan manusia. Pemberian abu di dahi atau di kening juga melambangkan sebagai upaya pengingat untuk bertobat.
Makna abu ini melambangkan gambaran kelabu, suram, kelemahan dan sebagai lambang dari dosa manusia. Oleh karenanya, inilah mengapa abu dipilih untuk menjadi pertanda untuk memulai masa Prapaskah.
Rangkaian Prapaskah ini juga sebagai hari-hari untuk mati raga dan digunakan untuk bertobat.