Network
Dilansir dari ANTARA, bayi berinisial AA tersebut mengalami pembengkakan perut sejak usia 2,5 bulan berdasarkan penuturan orang tuanya.
Setelah dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, Ahli Radiologi RSUP M Djamil Padang, Tuti Handayani mengatakan bahwa di dalam perut bayi AA terdapat janin saudara kembar yang telah mati.
Kondisi janin dari saudara kembar yang telah mati tersebut dikenal dengan Fetus in Fetu.
Apa penyebab Fetus in Fetu?
Dikutip dari Perpustakaan Kedokteran Nasional Institut Kesehatan Nasional AS (NIH/NLM), Fetus in Fetu adalah suatu kondisi langka yang didefinisikan sebagai kehadiran salah satu bayi kembar di tubuh bayi kembar lainnya.
Kasus Fetus in Fetu terjadi pada seorang bayi yang mengandung janin dengan massa berukuran hampir 10x15 cm di dalam perutnya. Kondisi yang hampir persis terjadi dengan apa yang dialami oleh bayi di Padang, Sumatera Barat.
Dari sisi medis, kondisi langka Fetus in Fetu bisa terjadi pada ibu hamil yang kekurangan asam folat, kekurangan gizi, atau terkena radiasi. Mesk demikian,i belum ada penelitian resmi tentang penyebab Fetus in Fetu yang dapat dialami oleh janin.
Baca Juga: Profil Imroatus, Kreator Video Filter Alien yang Viral TikTok 'Apakah Suara Saya Terdengar'
Kondisi yang dialami oleh bayi AA dapat muncul karena pembelahan embrio yang tidak sempurna pada awal kehamilan. Sehingga embrio yang tidak berkembang akan terserap di janin yang berkembang.
Cara untuk menyembuhkan kelainan ini adalah dengan operasi kepada bayi yang mengalami Fetus in Fetu tersebut.
