Bacaan Kalimat Takbir di Takbiran Idul Adha 2023 Muhammadiyah - NU, Ini Teks Lirik Allahu Akbar Kabiro Lengkap

- 27 Juni 2023, 15:20 WIB
Lirik takbiran Idul Adha, bacaan takbiran lengkap pendek dan panjang, dan lirik allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro bahasa Indonesia.
Lirik takbiran Idul Adha, bacaan takbiran lengkap pendek dan panjang, dan lirik allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro bahasa Indonesia. / PIXABAY/Haydab As-Soendawy

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari lirik takbiran Idul Adha, bacaan takbiran lengkap pendek dan panjang, dan lirik allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro bahasa Indonesia.

Ketahui bacaan kalimat takbir di takbiran Idul Adha 2023 Muhammadiyah dan NU. Simak teks lirik allahu akbar kabiro lengkap.

Membaca takbir merupakan bagian integral dari perayaan Idul Adha dan Idul Fitri. Pada tahun 2023, Idul Adha akan dirayakan pada tanggal 29 Juni, menandai 10 Dzulhijjah 1444 H.

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia berpartisipasi dalam ritual suci ini, mengumandangkan "Allahu Akbar" atau "Tuhan adalah yang terbesar" untuk merayakan dua hari raya penting dalam kalender Hijriyah. 

Baca Juga: Bacaan Doa dan Cara Menyembelih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha sesuai Syariat

Takbiran Idul Adha biasanya dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari Arafah, dan berlangsung sampai akhir hari tasyrik, atau 13 Dzulhijjah.

Meskipun bacaan takbir pada Idul Adha sama dengan yang dibaca pada Idul Fitri, perbedaannya hanya terletak pada waktu pelaksanaannya.

Takbiran dianggap sebagai ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama periode ini. Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), hadis berikut mendorong umat Islam untuk mengumandangkan takbir:

من أحْيَا لَيلَةَ الْعِيد، أَحْيَا اللهُ قَلْبَهُ يَوْمَ تَمُوْت القُلُوبُ

Artinya: "Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian. (Ibrahim Al Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri, [Thaha Putra], h:227)

Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Adha Sesuai Sunnah Lengkap Bahasa Arab dan Latin Indonesia, serta Waktu Mengumandangkan

Berikut ini adalah bacaan takbiran Idul Adha:

Bacaan Arab: للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Bacaan Latin: Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.

Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Untuk versi yang lebih panjang, bacaan takbiran adalah sebagai berikut:

Bacaan Arab: اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْد

Bacaan Latin: Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun. Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.

Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Adha Sesuai Sunnah Lengkap Bahasa Arab dan Latin Indonesia, serta Waktu Mengumandangkan

Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-anNya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah.

Selama periode Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan takbir mursal, atau takbir yang tidak terikat dengan waktu sholat, pada malam 10 Dzulhijjah. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk membaca takbir muqayyad, atau takbir yang dikumandangkan setelah sholat fardu, mulai dari hari Arafah (9 Dzulhijjah), Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan setelah sholat fardu selama hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Ringkasnya, takbir mursal dapat diucapkan kapan saja, tidak harus setelah sholat, baik itu sholat fardu atau sunnah. Sedangkan takbir muqayyad biasanya diucapkan pada waktu-waktu khusus, misalnya setelah melaksanakan sholat fardu atau sunnah. Waktu pembacaannya adalah setelah sholat subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga asar pada hari terakhir Tasyriq (13 Dzulhijjah).***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah