Network
BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari info pencairan BSU terbaru, BSU BPJS kapan cair, cek BSU dengan NIK, serta daftar penerima di Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pekerja yuk cek KTP! BLT sebesar Rp 700 ribu cair ke 21 juta penerima di 2023, daftar bantuan ke situs resmi tak di BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Tahun 2022 membawa banyak perubahan dan tantangan baru bagi masyarakat Indonesia. Salah satu yang paling menonjol adalah kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah.
Untuk meredam dampak kenaikan BBM, Pemerintah kembali menjalankan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan nominal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022, nominal bantuan yang cair hanya sebesar Rp 600 ribu sekali cair. Perubahan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan BSU tahun 2021 dan 2020.
Pada tahun 2021, BSU yang cair ke penerima mencapai Rp 1,2 juta. Sementara itu, pada tahun 2020, saat program ini pertama kali dijalankan, BSU yang cair mencapai Rp 2,4 juta.
Program BSU ini awalnya dijalankan sebagai respons terhadap dampak pandemi COVID-19 yang menghantam ekonomi global dan nasional. Namun, di tahun 2022, program ini dijalankan sebagai upaya meredam dampak kebijakan kenaikan BBM.
Penentuan pekerja yang berhak menerima BSU menjadi salah satu hal penting dalam pelaksanaan program ini. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dalam menentukan pekerja yang berhak menerima BSU.
Salah satu syarat dasar yang ditetapkan Kemnaker untuk menerima BSU adalah memiliki gaji dasar yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kemnaker dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pada tahun ini, Pemerintah masih belum memastikan apakah BSU 2023 masih bakal cair atau tidak. Sebab hal itu masih menanti kepastian.
Tapi pekerja tak perlu khawatir. Sebab ada Program baru yaitu bansos pangan yang dipastikan dijalankan di 2023 dengan nominal Rp 700 ribu.
Kementerian Sosial telah menyerahkan data 21.353.000 penerima bantuan sosial (bansos) yang telah tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menerima bansos pangan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah menyerahkan data tersebut sebelum Lebaran 2023 lalu.
Setelah menyerahkan data, Mensos Risma menekankan proses penyaluran bansos pangan sudah tidak menjadi kewenangannya.
Sebelumnya, Pemerintah akan menyalurkan bansos pangan berupa bantuan besar, telur dan ayam yang akan diberikan selama tiga bulan jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023.
Pemberian bansos diutamakan pada desa-desa yang mendapatkan PKH dan BPNT. Ia mengharapkan bansos pangan dapat segera diberikan kepada masyarakat pada Maret, April, dan Mei 2023. Cek penerima dapat dilakukan di dtks.kemensos.go.id.***
