Cerpen: Kencan

- 8 Agustus 2020, 22:14 WIB
Ilustrasi pasangan kekasih
Ilustrasi pasangan kekasih /pixabay

Beginilah kencan yang ia maksud, kita akan berdandan, ia menggunakan jas, rambutnya ia tata klimis, kita akan dinner romantis bersama, namun tak berdekatan.

Lima tahun sudah rutinitas ini kita lakukan, ia bekerja di luar pulau. Hanya satu tahun sekali ia menjengukku, itupun tak pasti. Jarang sekali kita habiskan tahun baru bersama, lebih banyak seperti ini. memesan makan online, menatanya dan kita akan berbincang lebih lama ditemani bintang.

Di saat pasangan lain mengeluhkan hubungan mereka karena pandemi, aku hanya tersenyum. Beberapa kali temanku bertanya, mengapa bertahan sampai sejauh ini? Singkat aku jawab, karena percaya. Jarak bukanlah masalah, karena hati kami saling bertaut, meski tangan kami tak saling menggenggam.

Kencan kami malam ini diakhiri dengan suara bel rumahku, rupanya abang ojek online mengantarkan makanan lagi untukku.

 Tertulis pesan di atasnya, “untuk yang tersayang, dari kekasihmu.”

 

-SaniCha-

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x