Bacaan Doa Novena 3 Salam Maria dan Tata Cara Ibadat, Dibaca Pagi Hari

- 7 Maret 2023, 17:17 WIB
Ilustrasi - Informasi tata cara ibadat doa novena tiga Salam Maria dan bacaan lengkap yang dibaca pada pagi hari.
Ilustrasi - Informasi tata cara ibadat doa novena tiga Salam Maria dan bacaan lengkap yang dibaca pada pagi hari. /PIXABAY/ pexels

Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat.

Perawan Suci yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena Sabda Allah tinggal padamu, engkau dianugerahi pengetahuan Ilahi yang tak terhingga oleh Putramu, sebagai makhluk yang paling sempurna untuk dapat menerimanya.

Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi ini, betapa besar pengharapanku akan pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kebaikan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Bunda dapat menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk terkabulnya permohonanku ini.

O Maria, Bunda Kebijaksanaan Ilahi, sudilah kiranya Bunda berkenan mengabulkan permohonanku yang mendesak ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan oleh Putramu melalui Sabda Ilahi kepadamu.

Bersama dengan St. Antonius dari Padua dan St. Leonardus dari Porto Mauritio, yang rajin mewartakan tentang devosi “Tiga Salam Maria” aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaanmu yang tiada taranya itu.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin. (3 kali)

Doa wujud permohonan Anda…

Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat
O Bunda yang baik dan lembut hati, Bunda Kerahiman Sejati yang akhir-akhir ini disebut sebagai “Bunda yang penuh belas kasih”, aku datang padamu, memohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku. Makin besar kepapaanku, makin besar pula belas kasihmu kepadaku.

Aku tahu, bahwa aku tidak pantas mendapat karunia itu. Sebab seringkali aku menyedihkan hatimu dengan menghina Putramu yang kudus itu. Betapapun besarnya kesalahanku, namun aku sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan hati kudusmu.

Engkau memperkenalkan diri sebagai “Bunda para pendosa yang bertobat” kepada St. Brigita, maka ampunilah kiranya segala kurang rasa terima kasihku padamu. Ingatlah akan keluhuran Putramu saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang terpancar dengan mengabulkan permohonanku ini melalui perantaraan Putramu.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah