TEKS Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru 6 Januari 2022 Menyentuh Hati Tentang Tips Mengawali Tahun Baru 2023

- 6 Januari 2023, 06:53 WIB
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU singkat terbaru 6 Januari 2023 menyentuh hati disertai doa pertama dan kedua tentang tips mengawali Tahun Baru 2023.
Ilustrasi. Teks khutbah Jumat NU singkat terbaru 6 Januari 2023 menyentuh hati disertai doa pertama dan kedua tentang tips mengawali Tahun Baru 2023. /PEXELS/Alena Darmel

أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Menjadi prioritas utama bagi para khatib dalam mengawali khutbahnya untuk senantiasa mengingatkan, mengajak, dan berwasiat kepada para jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Wujud peningkatan ketakwaan ini adalah dengan penguatan komitmen untuk menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dengan melakukan hal ini, maka kita akan mampu berjalan pada jalur yang telah ditentukan oleh Allah sehingga masa-masa hidup di dunia ini akan senantiasa dalam pantauan dan lindungan-Nya.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Singkat Jumat 6 Januari 2023 Menyentuh Hati dengan Tema Memperbaiki Diri di Tahun Baru

Ketakwaan yang berwujud kepatuhan kepada Allah swt ini, bisa menjadi modal utama untuk menjadikan perjalanan hidup yang kita lalui penuh dengan nilai-nilai positif yang menjadikan kualitas kehidupan akan semakin lebih baik lagi. Bukan hanya pada saat ini saja, ketakwaan pada Allah akan meninggalkan kenangan manis dan menyingkirkan kepedihan sekaligus membawa bekal optimisme dalam menghadapi masa depan. Allah berfirman:

لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ

Artinya: “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS At-Taubah: 40)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Perjalanan hidup kita di dunia ini melewati tiga tahapan masa yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan. Masa lalu adalah pengalaman, masa kini adalah kenyataan, dan masa depan adalah harapan. Semua itu memiliki dimensi berbeda dalam menyikapinya namun memiliki keterkaitan yang erat dan menjadi rantai perjalanan hidup yang tak terpisahkan.

Pada khutbah kali ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk bagaimana menengok perjalanan hidup di masa lalu, menyikapi kondisi masa kini, dan bagaimana mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Terlebih di awal tahun yang menjadi momentum tepat untuk menata dan menguatkan kembali manajemen kehidupan ini. Pertama, mari awali tahun ini dengan Alhamdulillah. Kalimat ini merupakan wujud syukur atas karunia Allah yang telah menganugerahkan umur panjang kepada kita semua yang sampai saat ini masih bisa menghirup udara kehidupan. Berbagai nikmat yang tak bisa dihitung satu persatu sampai saat ini harus terus disyukuri dengan keyakinan dalam hati, diucapkan dalam lisan, dan diwujudkan dalam tindakan.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x