Jalur ini tentu saja membuat mahasiswa tidak mengeluarkan biaya sepeserpun mulai dari pendaftaran sampai nanti selesai kuliah karena ditanggung oleh pemberi beasiswa.
2. Jalur non beasiswa
Jalur ini tentu saja menggunakan uang pribadi untuk membiayai kuliah di Universitas Al Azhar Mesir.
Untuk biaya kuliah di Universitas Al Azhar, mengutip dari situs Pesantrenterbaik.com dengan jalur non beasiswa bisa memanfaatkan jalur Kementrian Agama RI. Pasalnya setiap tahun pemerintah membuka jalur ini untuk membantu memfasilitasi siswa yang ingin melanjutkan studi di Universitas Al Azhar.
Untuk kuotanya setiap tahun adalah 1000 sampai 1500 mahasiswa dengan biaya pemberangkatan adalah Rp. 14.000.000 sampai Rp. 16.000.000.
Sementara itu merujuk pada tahun 2021, biaya daftar ulang sebesar Rp. 2.000.000, dan untuk biaya hidup di Mesir, biaya yang harus disiapkan berkisar sebesar Rp1,35 juta per individu.
Baca Juga: Apa Itu IPK? Ketahui Perbedaa IP dan IPK dalam Kuliah yang Perlu Diketahui Mahasiswa
Fakultas di Universita Al Azhar
- Fakultas Putra di provinsi Kairo: