BERITA DIY - Simak susunan dan urutan bacaan doa tahlil atau doa arwah malam Jumat di bulan Dzulhijjah untuk orang meninggal dunia.
Umat Islam di Indonesia memiliki tradisi untuk melakukan bacaan doa tahlil dan doa arwah saat malam Jumat. Kegiatan ini memiliki beragam tujuan, salah satunya mendoakan orang meninggal dunia.
Namun ada susunan atau urutan tersendiri untuk bacaan doa tahlil atau doa arwah yang ditujukan untuk orang meninggal dunia.
Dikutip dari laman uin-malang.ac.id, tahlilan atau tahlil menjadi tradisi masyarakat Indonesia khususnya kalangan nahdhiyyin dan NU.
Tradisi tahlil dilakukan secara berjamaah di rumah atau majelis. Ada beberapa macam manfaat tahlilan, di antaranya membiasakan orang untuk membaca kalimat tayyibah.
Adapun kalimat tayyibah tersebut seperti lailaha Illallah, Subhanallah, astaghfirullah dll. Bahkan apabila seseorang akan meninggal dunia dan membaca kalimat tahlil maka surga menjadi jaminannya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
Artinya: ”Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘laa ilaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)