Keutamaan Menikah di Bulan Syawal Serta Beberapa Amalan Sunnah Lainnya yang Bisa Dikerjakan

- 25 April 2022, 11:50 WIB
Ilustrasi keutamaan menikah di bulan Syawal lengkap dengan beberapa amalan sunnah lain yang bisa dikerjakan.
Ilustrasi keutamaan menikah di bulan Syawal lengkap dengan beberapa amalan sunnah lain yang bisa dikerjakan. /PIXABAY/@jeffbalbalosa
BERITA DIY – Simak ulasan mengenai keutamaan menikah di bulan Syawal serta beberapa amalan sunnah lainnya yang bisa dikerjakan. 
 
Bulan Syawal merupakan salah satu bulan baik dalam Islam setelah Bulan Ramadhan. Di bulan Syawal ini, umat Islam dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah serta amalan kepada Allah SWT setelah selama sebulan penuh menjalankan puasa dan sholat malam.
 
Berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syawal guna memperoleh peningkatan kualitas dan iman di antaranya adalah sholat Idul Fitrih, Iktikaf, silaturahmi, sedekah, dan menikah.
 
 
Selain merupakan bentuk cinta, pernikahan dalam Islam merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah. Bahkan, disebutkan bahwa pernikahan adalah menggenapkan setengah agama.
 
Allah SWT akan memberikan karunia-Nya kepada laki-laki dan perempuan yang menikah karena-Nya. Dalam salah satu ayat di dalam Al-quran, Allah berfirman:
 
“Dan nikahkan lah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.” (An-Nur: 32).
 
 
Bulan Syawal dijadikan waktu disunnahkannya menikah. Hal tersebut dikarenakan untuk menghilangkan kepercayaan orang-orang Arab Jahiliyah yang menganggap bahwa pernikahan di bulan Syawal adalah sebuah kesialan dan akan berujung dengan perceraian.
 
Dalam kitab al-bidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menikahi Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah di antara dua ied (bulan Syawal termasuk di antara Idul Fitrih dan Idul Adha), mereka khawatir akan terjadi perceraian, seperti dikutip oleh Berita DIY dari tebuireng.online.
 
 
Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah Radliyallâhu Anha berikut:
 
عن عائشة رضي الله عنها قالت تزوجني رسول الله صلى الله عليه و سلم في شوال وبنى بي في شوال فأي نساء رسول الله صلى الله عليه و سلم كان أحظى عنده منى قال 
“Rasulullah Shallallâhu Alaihi Aasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih bentuntung ketimbang diriku di sisi beliau?” (HR Muslim).
 
 
Demikianlah ulasan mengenai keutamaan menikah di bulan Syawal serta beberapa amalan sunnah lainnya yang bisa dikerjakan.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x