Menteri BUMN itu juga menegaskan bahwa pemakaian antigen bekas di Kualanamu bertentangan dengan core value tersebut.
"Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," tegas Erick.
Kimia Farma Diagnostika sendiri memiliki dua Direksi yang tercantum di websitenya. Pertama, Direktur Utama Adil Fadilah Bulqini, dan direksi lain adalah Direktur Keuangan, Umum, & SDM Ilham Sabariman.
Adil Fadilah Bulqini merupakan seorang Apoteker yang menyelesaikan pendidikan Profesi Apoteker pada 1996 di Universitas Padjadjaran Bandung. Kemudian pada tahun 2021 Ia meraih gelar Magister Manajemen.
Dirinya ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika melalui RUPS PT. Kimia Farma Diagnostika sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 04 tanggal 12 Maret 2015.
Adil Fadilah Bulqini diketahui memiliki harta kekayaan sebesar 3.139.204.874 per februari 2021. Harta yang dimiliki Adil di antaranya berupa satu bidang tanah, bangunan, dan kendaraan.
Sementara Ilham Sabariman selaku Direktur Keuangan, Umum, dan SDM juga ditetapkan melalui RUPS PT. Kimia Farma Diagnostika sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 04 tanggal 12 Maret 2015.***