BERITA DIY - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bereaksi atas kejadian perusakan hutan keramat yang dijaga oleh masyarakat Suku Baduy.
Lukman Hakim juga berharap agar bulan suci Ramadhan ini membawa berkah bagi masyarakat suku Baduy.
Lukman mendoakan agar jeritan masyarakat Suku Baduy ini dipenuhi oleh kaum bijak bestari di negeri ini.
"Mengharap berkahNya di bulan suci, semoga jeritan masyarakat adat Baduy ini bisa dipenuhi oleh kaum bijak bestari di negri ini.." tulis Lukman di akun twitternya, @lukmansaifuddin 24 April 2021.
Sebagai informasi, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) melaporkan bahwa hutan seluas 2 hektare milik masyarakat suku dayak dirusak penambang emas liar.
Hutan keramat itu merupakan sumber mata air yang masih dijaga secara turun-termurun oleh masyarakat di sana.
Kawasan hutan yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten ini merupakan hulu dari beberapa sungai penting seperti Cibarani, Ciliman, Ciujung, dan Sungai Cibaso.
Dalam sebuah video yang diunggah PD Aman Banten Kidul, Salah satu warga suku Baduy, Aki Pulung menangis dan tidak terima hutan keramat mereka dirusak.
Aki Pulung, Masyarakat Adat Baduy Dalam, Kabupaten Lebak, Banten, menangis setelah mengetahui hutan keramat mereka dirusak oleh penambang emas liar. Luas lahan yang rusak mencapai dua hektar
"Kepada Pemerintah, kami mendapat amanat dari Leluhur kami untuk menjaga gunung tidak dirusak, hutan tidak dirambah, sekarang terbukti Gunung Liman." pesan Aki Pulung dikutip dari twitter AMAN, @RumahAMAN 24 April 2021.
"Kami minta Pemerintah ikut menjaga Gunung Liman, kami meminta Pemerintah untuk menutup kegiatan ini, jangan dilanjutkan." tambahnya.***