"Belakangan Indonesia semakin liar dengan isu-isu radikalisme yang dibawa oleh kaum imigran. Indonesia ini dari dulu tidak ada radikalsime, tapi masuknya imigran telah membawa radikalisme ke Republik ini," lanjutnya.
Ferdinand kemudian menyatakan bahwa Ia mendirikan suatu ormas bernama Bantara.
"Maka saya menggagas untuk mendirikan suatu perkumpulan bagi anak negeri, bagi anak nusantara untuk menyatukan seluruh kekuatan negeri ini untuk berhimpun bersatu menjaga Republik ini. Maka atas saran dari akwan-kawan, Saya menamainya Bantara, Barisan Anak Nusantara. Bantara dalam Bahasa Sanksekerta artinya pengawal atau ajudan," lanjut Ferdinand
"Maka harapan saya kelak, organisasi ini akan menjadi pengawal Republik Indonesia, pengawal Pancasila, menjaga perdamaian Republik ini." ujarnya.
"Saya Mengajak Siapapun Anak Bangsa, Pribumi atau Pendatang Yang Mecintai Negeri Ini Untuk Merawat NKRI Mengawal Negara Kita Dari Radikalisme dan Perusakan. Bergabunglah Bersama BANTARA (Barisan Anak Nusantara)," pungkasnya.***