Mengenal 6 Rukun Iman Beserta Penjelasan dan Maknanya dalam Kehidupan Sehari-hari

- 13 Maret 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi seorang muslim yang berdoa.
Ilustrasi seorang muslim yang berdoa. /Pixabay.com/konevi

"Yaaa aiyuhal laziina aamanuuu aaminuu billaahi wa Rasuulihii wal Kitaabil lazii nazzala 'alaa Rasuulihii wal Kitaabil laziii anzala min qabl; wa mai yakfur billaahi wa Malaaa'ikatihii wa Kutubihii wa Rusulihii wal Yawmil Aakhiri faqad dalla dalaalam ba'ii,"

yang artinya :"Wahai orang-orang yang beriman, Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."

Iman Kepada Nabi dan Rasul

Nabi dan Rasul adalah manusia pilihan Allah yang bertugas menyebarkan ajaran Islam kepada umat manusia agar tidak berjalan dalam kesesatan. 

Umat Islam wajib mempercayai dan meyakini keberadaan mereka agar hidupnya terarah dan mendapat hidayah dari Allah. 

Seperti yang tertuang dalam Al Quran surah Al An'am ayat 48,

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ فَمَنْ اٰمَنَ وَاَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

"wa mā nursilul-mursalīna illā mubasysyirīna wa munżirīn, fa man āmana wa aṣlaḥa fa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn,"

yang artinya : "Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."

Iman Kepada Hari Kiamat

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah