BERITA DIY – Kali ini kita akan membahas tentang kumpulan cerita rakyat Indonesia yang melegenda dan menginspiratif.
Cerita rakyat adalah cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau.
Cerita ini menjadi satu set dari sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat Indonesia yang terus berlanjut ke generasi seterusnya melalui tradisi turun-temurun hingga sekarang.
Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Pedagang Lokal dan UMKM Mendominasi Platform hingga 97 Persen
Cerita rakyat Indonesia menyebar hampir di setiap daerah/pulau di Indonesia.
Cerita rakyat Indonesia menjadi salah satu tradisi tutur yang harus dijaga agar tidak punah. Keanekaragaman cerita ini menjadi salah satu bukti tentang beragam kebudayaan di Indonesia.
Berikut kumpulan cerita rakyat Indonesia yang melegenda dan menginspiratif.
- Malin Kundang
Pada suatu hari , hiduplah seorang anak yang bernama Malin Kundang dan Ibunya. Suatu hari Malin ingin menjadi orang sukses, dia lalu meminta restu ke ibunya untuk merantau ke luar kota untuk menjadi orang yang sukses.
Baca Juga: Dunia Pendidikan Indonesia Berduka, Elizabeth International Ucapkan Duka Wafatnya I Gede Ardika
Bertahun-tahun sudah berlalu, ibunya merasa sangat rindu terhadap Malin Kundang. Suatu hari Malin Kundang pulang membawa istrinya, sesampainya di kota kelahirannya Malin bertemu dengan ibu Kandungnya namun dia tidak mengakui kalo itu ibunya.
Perilaku Malin yang seperti itu membuat ibunya merasa sedih dan kecewa, lalu ibunya mengutuk Malin Kundang menjadi batu.
Itulah cerita singkat tentang cerita Malin Kundang, di cerita ini mengajarkan kepada kita untuk selalu menghormati orang tua dan tidak boleh durhaka kepada orang tua.
Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka! Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika Meninggal Dunia
- Timun Mas
Pada suatu hari, di sebuah desa dekat hutan tinggallah sepasang petani yang telah lama belum dikarunia anak. Mereka setiap hari berdoa agar segera diberi anak. Suatu hari, doa mereka didengar oleh seorang raksasa.
Sang raksasa pun menawarkan bantuan kepada sepasang petani tersebut, jika mereka akan memperoleh seorang anak dari buah timun yang mereka tanam di ladang mereka.
Tetapi raksasa itu menberikan suatu syarat, apabila anak mereka telah berusia 17 tahun, mereka harus menyerahkannya kepada raksasa tersebut.
Sepasang petani itu pun menyetujuinya tanpa berfikir panjang. Mereka pun mendapat anak dari buah timun sesuai yang dikatan oleh raksasa, anak itu diberi nama Timun Mas.
Sepasang petani itu pun hidup berbahagia hingga ketika Timun Mas berumur 17 tahun. Sang raksasa datang menagih janjinya.
Mereka lupa akan janjinya lalu menyuruh Timun Mas menyelamatkan diri dengan membawa 4 benda ajaib, yaitu biji timun, jarum, garam, dan terasi.
Timun Mas menyebarkan biji timun yang kemudian berubah menjadi ladang timun. Sang raksasa itu berhenti untuk memakan timun tersebut. Setelah kenyang, ia lalu mengejar Timun Mas lagi.
Ketika sang raksasa mendekat, Timun Mas menyebar jarum yang kemudian berubah menjadi hutan bambu berduri yang lebat. Tetapi tidak berpengaruh kepada raksasa.
Ketika hampir tersusul kembali, Timun Mas menyebar garam yang seketika berubah menjadi lautan. Sang raksasa dapat berenang dan mengejar Timun Mas.
Hingga akhirnya Timun Mas menyebarkan terasi yang berubah menjadi lumpur. Sang raksasa yang telah kelelahan akhirnya tenggelam ke dalam lumpur. Akhirnya Timun Mas kembali ke rumah orang tuanya dengan selamat.
Pesan dari cerita Timun Mas adalah niatan yang jahat seperti yang dilakukan raksasa bisa mendatangkan celaka, sedangkan dengan usaha, kerja keras, dan rasa percaya diri bisa menghadapi segala rintangan seperti yang dilakukan Timun Mas.
- Tangguban Perahu
Asal-usul Gunung Tangkuban Perahu sering dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi atau Rarasati.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Cheetos yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 4 Bikin Terkejut!
Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam.
Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
- Batu Menangis
Pada suatu hari hiduplah seorang janda tua dengan seorang putrinya yang cantik jelita. Janda tua tersebut bekerja sebagai buruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tetapi sayangnya, putri semata wayangnya adalah anak yang manja. Ia tidak pernah mau membantu ibunya. Kerjanya hanya berdandan dan berjalan-jalan di desa memamerkan kecantikannya.
Suatu hari sang anak meminta kebada ibunya untuk membelikan kosmetik. Akhirnya sang ibu mengajak anaknya untuk membeli kosmetik tersebut di pasar.
Saat berada di pasar sang anak beberapa kali bertemu dengan temanya. Setiap bertemu dengan temannya dan ditanya siapa ibu itu sang anak selalu menjawab kalau itu bukan ibunya melainkan pembantunya.
Ibunya yang selalu mendengar berkataan sang anak itu pun bersedih dan berdoa agar anaknya diberi hukuman yang setimpal.
Tiba-tiba petir menggelegar dan tiba-tiba turun hujan deras. Pelan-pelan kaki sang anak berubah menjadi batu. Sambil menangis, sang anak memohon kepada ibunya untuk mengampuninya.
Tetapi hukuman telah diberikan. Seluruh tubuh sang anak berubah menjadi patung dengan air mata masih menetes di wajahnya. Patung itu disebut dengan Batu Menangis.
Baca Juga: Hati-Hati! Shio Ini Bakal Kebanjiran Rejeki Tak Terduga Ramalan Karir Shio 20 Februari 2021
Cerita Batu Menangis memberi tahu kepada kita agar jangan pernah menyakiti hati orang tua, karena setiap ucapan orang tua adalah doa.
- Danau Toba
Pada suatu hari terdapat pemuda yang bernama Toba. Untuk menghidupi dirinya Toba sering memancing.
Suati hari Toba mendapatkan ikan yang besar dan memiliki sisik yang berwarna emas lalu Ikan tersebut dibawanya kembali ke rumah.
Saat di rumah ikan tersebut berubah menjadi seorang putri yang cantik, kemudian Toba pun menikahi putri tersebut dengan syarat merahasiakan asal-usul putri tersebut.
Keduanya kemudian menikah dan punya anak bernama Samosir. Suatu hari Samosir berbuat kesalahan yang membuat Toba marah dan mengucapkan bahwa Samosir adalah anak Ikan.
Samosir pun menangis dan berlari menuju ke tempat ibunya untuk mengadu bahwa ayahnya mengucapkan Samosir anak ikan.
Setelah mengetahui apa yang di katakan oleh Samosir, istrinya kemudian marah dan meminta Samosir berlindung di suatu tempat.
Baca Juga: Wah Ada Rejeki Melimpah Buat Shio Ini, Ramalan Shio Hari Ini 20 Februari 2021
Ditanah bekas pijakan istrinya Toba menyemburlah mata air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba.
Cerita Danau Toba memberi kita pelajaran yaitu jangan pernah mengingkari janji yang sudah dikatakan atau diucapkan.
Itulah beberpa kumpulan cerita rakyat Indonesia yang melegenda dan menginspiratif.***